Pegiat Mangrove Danau Siombak Wibi Nugraha Juara Terbaik I Nasional Wana Lestari 2019 Kategori KKA

Pegiat Mangrove Danau Siombak, Wibi Nugraha. Foto (istimewa)

MEDAN : Aktivis Lingkungan Kota Medan Wibi Nugraha meraih Juara Terbaik 1 Nasional Wana Lestari 2019 untuk Kategori Kader Konservasi Alam [KKA].

Wibi yang aktif menjadi pegiat Mangrove di kawasan Danau Siombak, Kecamatan Medan Marelan itu akan menerima penghargaan atas perlombaan yang diikutinya itu sekaligus temu karya pemenang lomba pada 15-18 Agustus 2019 di Jakarta.

Selain itu, kata Wibi, dirinya juga akan menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Istana Negara.

"Untuk Juara I Lomba Wana Lestari akan menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Istana Negara. Pada 18 Agustus 2019 direncanakan akan mengikuti acara silaturahmi dengan Presiden RI di Istana Negara," kata Wibi di Medan, Senin (12/8/2019).

Wibi Nugraha merupakan aktivis lingkungan pegiat Mangrove yang sudah bertahun-tahun berjuang untuk masyarakat pesisir dan hutan Mangrove di Pantai Timur Sumatera Utara.

Atas kerja kerasnya itu, Wibi Nugraha menjadi Juara Terbaik 1 Nasional Wana Lestari 2019 untuk Kategori Kader Konservasi Alam [KKA].

Disampaikan Wibi bahwa dirinya satu-satunya pemenang lomba kategori KKA dari Provinsi
Sumatera Utara dan Pulau Sumatera yang menjadi Juara Terbaik 1 Nasional Wana Lestari 2019 kategori KKA.

Apa yang diraih suami dari Wina Widya dan ayah dari Langit Biru Ramadhan, Lembayung Senja Raya dan Launa Indah Pelangi Malaka ini memerlukan perjuangan.

Pasalnya, Wibi selalu aktif menanam dan menjaga Hutan Mangrove di kawasan Danau Siombak, Kecamatan Medan Marelan bersama msyarakat sekitar.

Pegiat Magrove Danau Siombak, Wibi Nugraha Melakukan Penanaman Mangrove di kawasan Danau Siombak. Foto (istimewa)

Wibi juga menanam Mangrove hingga Kota Sibolga, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang dan beberapa kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Sumatera Utara.

Selain itu, kata Wibi, dirinya juga melakukan pemberdayaan masyarakat di Danau Siombak, seperti melakukan usaha budidaya ikan nila, pemanfaatan kerang lokan dan buah nipah sehingga masyarakat yang ikut membantu bisa mendapatkan penghasilan.

"Juga didirikan Rumah Baca Merah Putih Danau Siombak untuk pendidikan anak-anak nelayan dan masyarakat sekitar Danau" ujarnya seraya menambahkan dalam mendirikan bangunan rumah baca menggunakan tabungan pribadi.

"Saya menanam Mangrove bukan untuk uang, tapi menanam Mangrove untuk menjadi rumah besar bagi lutung, kera dan hewan lainnya agar mereka bisa hidup dengan nyaman," kata Wibi.

Wibi berharap pemerintah serius untuk membenahi Hutan Mangrove dan stop alih fungsi lahan Mangrove. "Stop perambahan Hutan Mangrove. Harusnya kita bangga Indonesia sebagai pemilik Hutan Mangrove terluas di dunia," ujar Wibi seraya mengajak agar jaga Hutan Mangrove Indonesia bersama-sama. (RMC)

Related Posts: