Redaksimedan.com : Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara mengimbau kabupaten/kota di Sumut membentuk pokso di tingkat kecamatan, untuk mengantisipasi penyebaran virus Hog Cholera Babi.
Selain itu, kabupaten/kota juga diminta untuk mempercepat evakuasi bangkai babi yang dibuang sembarangan.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi, Sumut M Azhar Harahap, Selasa (12/11/2019), terkait penanganan Virus Hog Cholera Babi di Sumut.
"Sesuai instruksi gubernur, untuk mempercepat penanganan virus Hog Cholera Babi dan mengantisipasi penyebarannya, diimbau kabupaten/kota membuat posko di tingkat kecamatan, terutama di daerah-daerah yang sudah terserang virus,” ujar Azhar.
Menurut Azhar, saat ini posko di tingkat kecamatan tersebut sudah mulai bekerja. Melalui posko ini diharapkan dapat lebih cepat menerima informasi dari masyarakat jika ada temuan tentang kasus virus Hog Cholera Babi. Sehingga dapat segera dilakukan tindakan penanganan secepatnya.
"Jadi posko di setiap kecamatan sudah mulai bekerja, agar pelaporan mengenai virus Hog Cholera Babi ini dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya. (RMC)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »