Sampaikan Aspirasi ke Anggota Dewan, Masyarakat Berharap Dapat Pelatihan Tentang Perikanan

Anggota DPRD Sumut, Parsaulian Tambunan [jas biru berdiri di belakang] saat menggelar kegiatan reses di Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan. Foto (ist)

Redaksimedan.com : Masyarakat Desa Simangambat Godang, Kecamatan Saipar Dolok Hole [SDH], Kabupaten Tapanuli Selatan berharap adanya upaya dari pemerintah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat dibidang perikanan.

Tujuannya agar masyarakat memiliki kemampuan yang lebih dalam memperbanyak ikan dan bagaimana pemeliharaannya yang paling tepat.

Hal ini disampaikan Mein Aswin Pasaribu, salah seorang warga Desa Simangambat Godang kepada Anggota DPRD Sumut, Parsaulian Tambunan saat menggelar kegiatan reses di Desa Simangambat Godang, Kecamatan Saipar Dolok Hole, Kabupaten Tapanuli Selatan, pada Selasa (17/12/2019).

"Kita siapkan lahan dan kolamnya, tapi kami sangat berharap mendapatkan pelatihan dari pemerintah, kita harus malu kenapa untuk ikan air tawar saja harus dikirim dari Panti, sementara kita disini punya lahan dan kolam, " paparnya.

Salah seorang warga lainnya, Siar Marpaung asal Sipagimbar menyampaikan keluhannya terkait jembatan di daerah mereka yang perlu perbaikan.

"Selain masalah jembatan, kami juga kesulitan mendapatkan pupuk saat musim tanam," tegas Marpaung.

Camat Saipar Dolok Hole, Adil Makmur Pangaribuan menyampaikan bahwa masyarakat di Kecamatan Saipar Dolok Hole, khususnya Desa Simangambat ini masih memiliki sikap gotong royong yang tinggi dan kerukunan antar umat beragamanya juga sangat tinggi.

"Saya percaya kepada wakil masyarakat di DPRD Sumut, yaitu Parsaulian Tambunan bisa memperjuangkan aspirasi mayarakat terutama dalam bidang pertanian dan peternakan," kata Adil Makmur Pangaribuan.

Anggota DPRD Sumut, Parsaulian Tambunan menyampaikan bahwa agenda reses yang digelar dipenghujung tahun ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan.

Menanggapi keluhan masyarakat Kecamatan Saipar Dolok Hole, Parsaulian menyampaikan bahwa keluhan masyarakat di kawasan Tabagsel ini masih terkait pupuk yang sulit didapat saat musim tanam dan pada saat jelang panen. (Rel/RMC)

Related Posts: