HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Sosok Calon Walikota Medan Harus Mampu Serap Aspirasi Pedagang

Ketua Forum Pedagang Pasar dan Pedagang Kaki Lima Medan [FPPKLM], AP Luat Siahaan. Foto (Redaksimedan.com)
Redaksimedan.com : Forum Pedagang Pasar dan Pedagang Kaki Lima Medan mengharapkan sosok Walikota Kota Medan mendatang merupakan pemimpin yang kredibel dan mau mendengar aspirasi para pedagang pasar dan pedagang kaki lima.

Demikian dikatakan Ketua Forum Pedagang Pasar dan Pedagang Kaki Lima Medan [FPPKLM], AP Luat Siahaan kepada wartawan di Medan, Selasa (17/12/2019).

Bagi pedagang pasar dan pedagang kaki lima, tegas AP Luat Siahaan, sosok Walikota Medan mendatang itu adalah orang yang mau mendengarkan aspirasi mereka, karena pedagang kaki lima itu adalah aset nasional yang perlu dibina dan diarahkan untuk menjadi pengusaha nasional.

Setidaknya, menurut AP Luat Siahaan, Walikota Medan mendatang dapat membina para pedagang pasar dan pedagang kaki lima ini untuk menjadi pedagang yang memiliki kios atau tempat yang tentunya tidak melanggar lalu lintas akibat berjualan di pinggir jalan.

"Atau diberikan lokasi kepada mereka seperti di jaman dulu, ada pekan-pekan harian. Sehingga para pedagang itu tidak tertumpuk di inti kota atau di suatu tempat yang dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas," ujarnya.

Paling tidak, kata AP Luat Siahaan, Walikota Medan mendatang dapat membangun Balerong [tempat jualan] dibeberapa wilayah.

Misalnya, sebut AP Luat Siahaan, dibangunkan Balerong di Belawan untuk jualan di hari Senin, kemudian dibangunkan juga Balerong di kawasan Tembung untuk jualan di hari Selasa, di kawasan Sunggal untuk hari Rabu, di kawasan Pancurbatu untuk hari Kamis, di kawasan Amplas untuk hari Jumat, di kawasan Marelan untuk hari Sabtu dan di Pasar Melati untuk hari Minggu.

"Dengan dibangunkannya Balerong di beberapa wilayah itu, maka pedagang di Medan menjadi hidup, tidak membuat kemacetan lalu lintas," ujar AP Luat Siahaan seraya menambahkan, membangun Balerong itu tidak besar biayanya.

Walikota Medan seperti inilah yang diharapkan pedagang, ungkap AP Luat Siahan, pemimpin yang mampu menyahuti aspirasi para pedagang pasar dan pedagang kaki lima.

Sebab, kata AP Luat Siahaan, pedagang kaki lima itu penyangga perekonomian Bangsa Indonesia, terbukti pada tahun 1997/1998 saat terjadinya krisis ekonomi, para pedagang kaki lima tetap berjualan dan mampu memberikan PAD kepada daerah. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *