 |
| Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menghadiri High Level Meeting TPID di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara. Foto (Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu) |
Namun demikian, berbagai upaya pengendalian inflasi yang dilakukan berhasil membawa inflasi Sumut berada di bawah sasaran inflasi nasional, yakni sebesar 2,33 persen untuk year on year [yoy] tahun 2019. Sedangkan inflasi yoy sasaran nasional sebesar 2,72 persen.
Capaian ini diapresiasi oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menghadiri High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Sumut bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah [TPID] kabupaten/kota se-Sumut, di ruang rapat Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Jalan Balai Kota, Medan, Rabu (15/1/2020).
"Dipertahankan dan harus kita tingkatkan capaian di tahun 2020,” ujar Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Beberapa hal yang harus diwaspadai untuk pengendalian inflasi tahun 2020 menurut Edy Rahmayadi, adalah distributor dan importir yang lebih mengedepankan keuntungan bisnis dibandingkan kebutuhan masyarakat Sumut.
"Meskipun banyak produksi pertanian kita, tetapi pada saat dibutuhkan masyarakat malah tidak ada dan didistribusikan ke luar Sumut. Ini yang memicu inflasi kita nanti,” tegasnya.
Untuk itu, Edy mengimbau agar hal-hal yang terjadi pada tahun 2019 dijadikan pembelajaran. Sehingga pada tahun 2020 tidak terjadi lagi kejadian-kejadian yang sama.
Masalah komoditas yang diperkirakan cepat membusuk dan mempengaruhi harga, kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadk agar dilakukan penambahan-penambahan cold strorage di sentra-sentra produksi. (RMC)
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »