Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memipin rapat koordinasi penanganan Covid-19. Foto (Diskominfo Sumut) |
Redaksimedan : Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengkonsolidasikan seluruh rumah sakit yang ada di daerah ini, untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus kematian karena Covid-19 dan ketersediaan tempat tidur [Bed Occupancy Rate/BOR].
Hal tersebut
disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memimpin rapat koordinasi terkait
penanganan Covid-19 dengan rumah sakit se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin,
Rumah Dinas Gubernur, Selasa (4/5/2021).
“Angka kematian harus
diturunkan. Untuk itu, sinergi antar rumah sakit dan pihak terkait sangat
diperlukan. Makanya saya kumpulin bapak-bapak sekalian untuk bertukar pikiran,
untuk mengatasi ini, kita juga harus bergandengan tangan,” kata Edy Rahmayadi.
Mengenai BOR, Edy
Rahmayadi akan menyiapkan cadangan isolasi apabila diperlukan. Serta
mengharapkan agar penanganan pasien tidak tertumpuk di satu tempat, melainkan
tersebar di sejumlah rumah sakit yang tersedia.
Ketua Tim Penanganan
Penyakit Infeksi Emerging Satgas Covid-19 Provinsi Sumut Restuti Hidayani
Saragih mengatakan, ada faktor yang menyebabkan peningkatan angka kematian dan
ketersediaan kamar isolasi. Antara lain, faktor penerapan protokol kesehatan
masyarakat. "Penerapan protokol kesehatan adalah faktor dari eksternal
rumah sakit,” katanya.
Menurut Restuti, saat
ini semakin banyak varian virus Covid-19. Untuk itu, penyekatan wilayah
diperlukan guna membatasi mobilitas warga, terutama saat libur lebaran. (RMC)
« Prev Post
Next Post »