Walikota Medan Bobby Nasution menerima audiensi PT Fintek. Foto (Diskominfo Medan) |
Redaksimedan : Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menerima kunjungan PT Fintek Karya Nusantara [LinkAja] di Kantor Walikota Medan, Selasa (4/5/2021). Selain bersilaturahmi, kunjungan ini juga untuk memperkenalkan aplikasi LinkAja ke Pemko Medan guna mempermudah transaksi pembayaran.
Kepala LinkAja Area
Sumut Chandra yang hadir bersama Kepala Pengembangan Medan Friska menjelaskan
bahwa kunjungan perusahaan Financial Technology [Fintech] atau layanan keuangan
elektronik berbasis QR Code, LinkAja, ke Pemko Medan guna mengajak Pemko Medan
bekerja sama dibidang transaksi finansial.
Artinya dengan
menggunakan aplikasi LinkAja nantinya dapat membantu roda perekonomian di Kota
Medan. “Ditengah Pandemi Covid-19, membatasi kita bertransaksi langsung, untuk
itu kami mengajak Pemko Medan untuk bekerja sama dengan LinkAja. selain semua
laporan dapat transparansi, ini juga salah satu solusi untuk meningkatkan
pendapatan, sebab ada cash back dan isentif," jelasnya.
Chandra mengungkapkan,
LinkAja akan membantu Pemko Medan dalam mengelola pajak dan retribusi parkir.
Untuk saat ini LinkAja sudah ada diterapkan di pasar-pasar di Kota Medan, salah
satunya pasar Petisah.
“Kami hadir untuk
membantu dalam transaksi pembayaran mengenai pajak maupun retribusi lainnya.
Nantinya akan terlihat transaksi yang telah dilakukan, sehingga capaian bisa
dilihat. Untuk di pasar para pedagang akan lebih mudah dan mengetahui
transaksinya," ujarnya.
Walikota Medan Muhammad
Bobby Afif Nasution didampingi Asisten Ekbang Khairul Syahnan, Kadis Kominfo
Zain Noval, Kadis BP2RD Suherman dan Kadis Koperasi dan UMKM Edliaty Siregar menyambut
baik ajakan tersebut.
Pemko Medan mendukung
segala upaya untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya dalam bidang
pelayanan.
Namun demikian, Walikota
Medan Bobby Nasution menginginkan sosialisasi kepada masyarakat harus
ditingkatkan agar dapat menggunakan aplikasi ini. Selain itu, lanjut Bobby,
LinkAja diharapkan dapat menjadikan salah satu pasar sebagai contoh untuk
diterapkannya pembayaran digital ini.
"Salah satunya
pembayaran retribusi pasar bisa menggunakan aplikasi ini. Dengan demikian maka
Pendapatan Asli Daerah [PAD] akan langsung masuk ke kas negara sehingga
terhindar dari kebocoran,” kata Bobby.
Bobby juga meminta
LinkAja untuk melakukan koordinasi dengan PD Pasar guna mewujudkan pasar yang
menerapkan sistem pembayaran digital. Selain itu juga diharapkan dapat membantu
Pemko Medan dalam menjadikan pasar yang nyaman dan aman bagi pedagang maupun
pembeli. (RMC)
« Prev Post
Next Post »