HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.
Pelanggan Kereta Api Sudah Vaksin Lengkap Tidak Perlu Screening Covid-19

By On Mei 19, 2022

Pegawai kereta api sedang melakukan pemeriksaan tiket terhadap pelanggan Kereta api. Foto (ist)


Redaksimedan : Pelanggan Kereta Api Jarak Jauh yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua [lengkap] atau ketiga [booster] tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen pada saat proses boarding.

Kebijakan ini berlaku mulai keberangkatan tanggal 18 Mei 2022.

Vice President PT KAI (Persero) Divisi Regional I Sumut, Yuskal Setiawan mengatakan, aturan tersebut menyesuaikan dengan terbitnya SE Kementerian Perhubungan Nomor 57 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri dengan Transportasi Perkeretaapian pada Masa Pandemi Covid-19 tanggal 18 Mei 2022.

"KAI mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk perjalanan kereta api di masa pandemi Covid-19. Relaksasi protokol kesehatan tersebut diharapkan dapat menjadi titik balik kebangkitan moda transportasi kereta api dan turut berkontribusi untuk pemulihan ekonomi nasional,” kata Yuskal di Medan dalam siaran persnya, Rabu (18/5/2022).

Berikut persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh dan Lokal terbaru:

1. Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh

a) Vaksin kedua [engkap] dan ketiga [booster] tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19 [Rapid Test Antigen / RT-PCR]

b) Vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam

c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah disertai hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam

d) Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

2. Syarat Naik Kereta Api Lokal dan Aglomerasi

a) Vaksin minimal dosis pertama

b) Tidak diwajibkan untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif Rapid Test Antigen atau RT-PCR

c) Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

d) Pelanggan dengan usia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR namun wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan

Dalam rangka memperlancar proses pemeriksaan, kata Yuskal, KAI telah mengintegrasikan ticketing system KAI dengan aplikasi Peduli Lindungi untuk memvalidasi data vaksinasi dan hasil tes Covid-19 pelanggan.

Hasilnya, sebut dia, data tersebut dapat langsung diketahui oleh KAI pada saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan pada saat boarding.

Terkait syarat menggunakan masker pada moda transportasi publik, ungkap Yuskal, pelanggan tetap diwajibkan menggunakan masker selama dalam perjalanan kereta api dan saat berada di stasiun.

Masker yang digunakan merupakan masker kain 3 lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut, dan dagu.

Pelanggan harus mengganti masker secara berkala setiap 4 jam dan membuang limbah masker di tempat yang disediakan. Pelanggan diimbau untuk tidak berbicara satu arah maupun dua arah melalui telepon ataupun secara langsung sepanjang perjalanan. 

Untuk dapat naik kereta api, pelanggan harus dalam kondisi sehat [tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam], dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

"Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, KAI memberikan healthy kit kepada pelanggan Kereta Api Jarak Jauh yang berisikan masker dan tisu basah secara cuma-cuma." ujar Yuskal. (Rel/RMC)

Kapolres dan Dandim Asahan Latihan Menembak Bersama

By On Mei 18, 2022

Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha bersama Dandim 0208/AS Letkol Inf Franki Susanto melakukan latihan menembak bersama untuk meningkatkan sinergitas TNI dan Polri. Foto (ist)


Redaksimedan
: Kapolres Asahan Polda Sumatera Utara AKBP Putu Yudha Prawira, SIK, MH bersama Dandim 0208/AS Letkol Inf Franki Susanto, SE melakukan latihan menembak bersama.

Kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan sinergitas TNI dan Polri itu digelar di Lapangan Tembak Makodim 0208/AS di Jalan Jenderal Sudirman, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Rabu (18/5/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Kasdim 0208/AS Mayor Inf Makmur Siahaan, Pasi Intel Kodim 0208/AS Kapten Kav Basri Lubis, Pjs Pasi Ops Kodim 0208/AS Letda Inf SM Butarbutar.

Pada kesempatan itu, Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira menyampaikan, latihan menembak itu dilakukan untuk meningkatkan sinergitas diantara jajaran TNI dan Polri di Kabupaten Asahan.

"Selain mampu meningkatkan keterampilan menembak, juga agar lebih solid dan kompak antara TNI dan Polri," kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha.

Selain itu, menurut AKBP Putu Yudha, latihan menembak tersebut juga sebagai bentuk keakraban TNI-Polri dalam melindungi suasana kamtibmas yang kondusif.

"Sangat dibutuhkan terciptanya soliditas diantara aparat Kepolisian dan TNI untuk mewujudkan Kabupaten Asahan yang aman," pungkasnya. (Rel/RMC)

Desainer Kain Tradisional Diharapkan Terus Berinovasi

By On Mei 18, 2022

Ketua Dekranasda Sumut Nawal Lubis saat membuka Pelatihan Peningkatan Inovasi Desainer Wastra bagi Pelaku UKM Binaan Dekranasda. Foto (Dinas Kominfo Sumut)


Redaksimedan
: Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah [Dekranasda] Provinsi Sumatera Utara, Nawal Lubis berharap para desainer wastra [kain tradisional] untuk terus berkreativitas dan berinovasi, sehingga menghasilkan wastra yang berkualitas, yang mampu menarik pasar dalam negeri dan luar negeri.

Demikian disampaikan Nawal Lubis saat membuka Pelatihan Peningkatan Inovasi Desainer Wastra bagi Pelaku UKM Binaan Dekranasda di Le Polonia Hotel, Medan, Rabu (18/5/2022).

"Dengan ilmu yang diperoleh usai pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat terus berinovasi dan lebih kreatif, agar seluruh hasil karya kita dapat lebih dikenal mancanegara dan luar negeri," kata Nawal Lubis seperti disiarkan dalam siaran pers Dinas Kominfo Sumut.

Semakin meredanya pandemi Covid-19, menurut Nawal, merupakan peluang yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kembali meningkatkan hasil kerajinan lokal, khususnya wastra serta memasarkannya hingga ke pasar luar negeri yang semakin terbuka.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut, Suherman menyampaikan, pelatihan yang dilaksanakan dua hari tersebut diikuti sebanyak 40 orang peserta dari kabupaten/kota se-Sumut.

Peserta akan diberikan pelatihan desainer wastra yang lebih inovasi dan kreatif.

"Kegiatan ini kita laksanakan untuk mendorong UKM dan perancang busana untuk lebih kreatif dalam menggerakkan usaha, agar bisa lebih maju lagi," katanya.

Kegiatan tersebut, menurut Suherman, juga bertujuan menambah pengetahuan kelompok individu dalam meningkatkan pengetahuan yang menghasilkan maha karya yang diminati oleh khalayak.

Kegiatan ini juga akan memberikan pelatihan digital platform yang bertujuan untuk memudahkan pemasaran hasil karya para disainer. (RMC)

Delegasi Perusahaan Swasta Belanda Kunjungi Sumut, Pemprov Sambut Baik Investasi

By On Mei 18, 2022

Delegasi perusahaan swasta Kerajaan Belanda berkunjung ke Pemprov Sumut. Foto (Dinas Kominfo Sumut)


Redaksimedan
: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara [Pemprov Sumut] menyambut baik kunjungan delegasi perusahaan swasta Kerajaan Belanda ke Provinsi Sumut.

Pada kunjungan untuk ke 6 kalinya ini, delegasi perusahaan swasta Kerajaan Belanda ini kembali menawarkan kerjasama yang berfokus pada perdagangan dan investasi bidang pertanian dan energi terbarukan.

"Pastinya kita akan menyambut positif tawaran ini, dan nantinya kita akan gali lagi kerjasama hubungan bisnis yang sudah terjalin cukup baik. Sehingga diharapkan dalam kunjungan delegasi ini dapat membantu pembangunan di Sumut, khususnya dalam sektor pertanian dan energi terbarukan," ujar Pj Sekda Provinsi Sumut Afifi Lubis, saat menerima delegasi perusahaan swasta Kerajaan Belanda di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (18/5/2022) seperti disiarkan dalam siaran pers Dinas Kominfo Sumut.

Kunjungan delegasi perusahaan swasta Kerajaan Belanda ini dipimpin Kepala Departemen Ekonomi Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Hans de Brabander dan hadir dalam pertemuan itu Kadis Lingkungan Hidup Sumut, Tengku Amri Fadli, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Aspan Sofian, Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral Sumut, Rajali, Plt Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Bahruddin Siregar, dan Kadis Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sumut, Suherman.

Afifi Lubis berharap, pada kunjugan ini dapat memberi manfaat dan daya dorong yang baik bagi pembangunan di Sumut.

Afifi menawarkan investasi pertanian dan energi terbarukan itu nantinya dapat dilakukan di Kabupaten Humbang Hasundutan, dimana daerah tersebut memiliki kawasan pertanian [food estate].

Kepala Departemen Ekonomi Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Hans de Brabander mengatakan, kunjungan yang telah kesekian kalinya di Sumut untuk memperdalam kembali kerjasama yang telah ditawarkan sebelumnya.

Keseriusan ini ditandai dengan memboyong sekaligus 37 perusahaan swasta Belanda untuk melakukan diskusi dan peninjauan ke Sumut.

"Kami melihat banyak potensi kerjasama yang dapat dilaksanakan dan kami menitikberatkan pada potensi pertanian dan energi terbarukan yang berkelanjutan. Namun ke depan sektor lainnya dapat juga dijalin kerjasama nantinya," ucap Hans de Brabander. (RMC)

Walikota Medan Temui dan Dengarkan Langsung Keluhan Warga

By On Mei 10, 2022

Walikota Medan Bobby Nasution menemui dan mendengarkan langsung keluhan yang disampaikan warga. Foto (Diskominfo Medan)


Redaksimedan
: Walikota Medan Bobby Nasution menemui beberapa warga yang datang ke Kantor Walikota Medan untuk menyampaikan keluhannya kepada walikota, Selasa (10/5/2022).

Warga yang datang tersebut adalah warga Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan yang mayoritas ibu-ibu menyampaikan keluhannya yang selama ini tidak mendapatkan bantuan, meskipun sudah memiliki kartu sebagai tanda penerima bantuan.

Dengan penuh perhatian, Walikota Medan Bobby Nasution mendengarkan setiap keluh kesah yang disampaikan warganya tersebut.

Walikota Medan Bobby Nasution menyampaikan akan membantu warganya ini agar kedepannya mendapatkan bantuan yang memang telah disediakan oleh pemerintah.

"Nanti akan saya laporkan ke Dinas Sosial agar ibu-ibu mendapatkan bantuan," kata Bobby Nasution.

Sebagai bentuk perhatian kepada warga yang sudah menemuinya, Walikota Medan Bobby Nasution memberikan bantuan paket sembako. (RMC)

Walikota Akan Hidupkan Kembali Ekosistem Film Lokal di Kota Medan

By On Mei 10, 2022

Walikota Medan Bobby Nasution memberikan sambutan usai menonton premiere film pendek. Foto (Diskominfo Medan)


Redaksimedan : Walikota Medan Bobby Nasution menyampaikan akan menghidupkan kembali ekosistem film lokal di Kota Medan.

Hal ini disampaikan Bobby Nasution di depan para sineas lokal dan talent usai menonton premiere film pendek berjudul Pelipur Lara di Bioskop Mini Movieresto Prime, Jalan Seto, Lorong Sipirok, Tegal Sari II, Kecamatan Medan Area, Senin malam (9/5/2022).

"Pemerintah juga sama-sama berbuat agar dunia perfilman di Kota Medan menjadi ekosistem dan kita hidupkan kembali," ungkap Bobby.

Dikatakan Bobby, Pemko Medan akan membangkitkan kembali gairah sineas lokal yang nanti hasilnya akan mampu menghasilkan karya yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, tak hanya Kota Medan namun juga di luar Kota Medan.

"Ekosistem ini bisa berjalan tentunya bukan hanya dari pemerintah kota saja, tapi bergerak dari komunitas dan nanti kita sama-sama jalan. Bagi sineas ataupun seniman yang ingin berkarya di Kota Medan, akan kita support penuh agar penunjang ekosistem dari sineas ini bisa bangkit kembali. Sehingga karya sineas lokal muda ini sama-sama inginkan ada karya sineas Kota Medan yang bisa masuk layar lebar dan festival film," kata Bobby.

Terkait hal ini, Bobby berencana akan mengadakan Festival Film Kota Medan secara rutin agar para sineas lokal dapat unjuk karya terbaiknya.

Bobby berharap dengan adanya kalender festival film tiap tahun akan dapat menghidupkan kembali geliat film lokal dan mampu menggerakkan roda perekonomian khususnya dalam dunia ekonomi kreatif. (RMC)

Walikota Medan Pimpin Apel Pertama Pasca Libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah

By On Mei 09, 2022

Walikota Medan Bobby Nasution memimpin apel pertama pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Foto (Diskominfo Medan)

Redaksimedan : Walikota Medan Bobby Nasution berharap kepada Aparatur Sipil Negara [ASN] di lingkungan Pemerintah Kota [Pemko] Medan dimana setelah melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh, kiranya semua agar kembali ke fitri [bersih], sehingga dapat menjalani tanggungjawab dan tugas di lingkungan Pemko Medan dengan sebaik-baiknya.

Sebab, kata Walikota Medan Bobby Nasution, tanggungjawab yang dimiliki tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tapi juga kepada masyarakat sehingga hasilnya dapat dirasakan.

“Mulai dari hari ini, saya ingatkan kembali agar kita bersama-sama melaksanakan semua tugas seperti biasa dengan penuh rasa tanggungjawab. Apalagi kita telah memiliki target-target maupun visi misi yang harus dicapai dari waktu ke waktu,” kata Bobby Nasution saat memimpin apel di hari pertama kerja usai libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di halaman tengah Kantor Walikota Medan, Senin (9/5/2022).

Dalam beberapa bulan terakhir, ungkap Bobby Nasution, ada beberapa target yang berhasil dicapai. Atas keberhasilan tersebut, Bobby mengucapkan terima kasih. Meski demikian, kata Bobby, masih ada target yang belum tercapai, baik itu perbulan, per-triwulan, per-semester maupun pertahun.

“Target ini harus bisa kita capai. Untuk itu tetap jaga kekompakan dan kolaborasi diantara kita semua sangat dibutuhkan guna menjalankan tanggung jawab. Yang lebih penting saya ingatkan kembali, jauhi segala bentuk tindak pungutan liar [pungli] maupun yang sejenisnya. Mudah-mudahan dengan bulan baik ini, kita semua dapat menghindarinya,” harapnya.

Apel tersebut turut dihadiri Wakil Walikota Medan Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, asisten, staf ahli, kepala inspektorat, kepala badan serta pegawai di lingkungan Setdako Medan.

Pada kesempatan itu, Walikota Medan Bobby Nasution juga menyampaikan terimakasihnya atas terlaksananya mudik bersama. Meski tanpa menggunakan APBD namun tim yang dibentuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, sehingga mudik bersama yang baru kali pertama digelar berjalan dengan sukses dan lancar.

“Saya mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemko Medan, terutama tim yang telah dibentuk karena telah sukses melaksanakan mudik bersama. Apalagi ini program pertama kali dilakukan dan persiapan yang dilakukan sangat singkat. Apalagi setelah diperbolehkan mudik, tentunya mudik bersama ini sangat dirasakan manfaatnya bagi masyaraka,” ujarnya.

Usai pelaksanaan apel, Walikota Medan Bobby Nasution didampingi Wakil Walikota Medan Aulia Rachman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan pejabat di lingkungan Setdako Medan selanjutnya menerima silaturahmi dan ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dari para ASN. (RMC)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *