HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Walikota Medan Mengenakan Pakaian Adat Batak Toba Pada Upacara Hari Lahir Pancasila

Walikota Medan Bobby Nasution mengenakan pakaian adat Batak Toba saat mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Foto (Diskominfo Medan)


Redaksimedan : Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengikuti upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual dari Ruang Command Center Kantor Walikota Medan, Selasa (1/6/2021).

Bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Lahir Pancasila adalah Presiden Joko Widodo.

Pada kegiatan upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila itu, Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mengenakan pakaian adat Batak Toba.

Sedangkan peserta upacara lainnya seperti Sekda Kota Medan Wiriya Al-rahman, para asisten dan pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan juga mengenakan pakaian adat.

Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo yang mengenakan baju adat dari Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, berharap Peringatan Hari Kelahiran Pancasila kali ini dimanfaatkan seluruh pihak untuk memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dikatakannya, tantangan yang dihadapi Pancasila lebih berat, yaitu meningkatnya rivalitas dan kompetisi termasuk antar pandangan.

"Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi," ucap Presiden.

Presiden juga mengatakan, saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi landscap kontestasi ideologi. Tidak hanya itu, revolusi industri pun hingga kini semakin meningkat.

Konektivitas 5G pun kini membuat interaksi antar dunia juga semakin mudah dan cepat, hal tersebut juga bisa digunakan para pemilik ideologi transnasional radikal masuk ke penjuru negeri.

"Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambah ke semua pelosok Indonesia ke seluruh kalangan dan ke seluruh usia tidak mengenal lokasi dan waktu. Kecepatan ekspansi ideologi radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini," ujarnya.

Sebab itu, Presiden Joko Widodo meminta agar seluruh pihak untuk melakukan perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila. Saat ini perlu cara-cara baru yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0.

"Memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0 dan sekaligus Pancasila harus menjadi fondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeIndonesiaan," jelasnya. (RMC)


Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *