Walikota Medan saat menghadiri soft launching penerapan monitoring dan digitalisasi pembayaran pajak daerah. Foto (Diskominfo Medan) |
Redaksimedan : Pemerintah Kota [Pemko] Medan kembali melakukan digitalisasi di sektor Pendapatan Asli Daerah [PAD]. Setelah sukses dengan program E-Parking, kali ini Pemko Medan melakukan soft launching penerapan monitoring dan digitalisasi pembayaran pajak daerah Kota Medan.
Kegiatan tersebut digelar di Opal Coffee, Jalan T Amir
Hamzah Medan, Kamis (16/12/2021) yang ditandai dengan transaksi langsung menggunakan
uang elektronik termasuk sistem scan barcode.
Usai melakukan transaksi langsung, Bobby Nasution melihat
jumlah pajak daerah yang masuk ke kas Pemko Medan secara real-time. Penerapan
monitoring dan digitalisasi pembayaran pajak daerah ini merupakan kerjasama
BPPRD Kota Medan dan perbankan khususnya BNI.
Dikatakan Bobby Nasution, Pemko Medan terus melakukan
digitalisasi di berbagai sektor untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat
Kota Medan. Artinya dengan program ini, Pemko Medan dapat memberikan transparansi
kepada masyarakat tentang pendapatan Kota Medan, khususnya dari sektor pajak restoran.
“Program ini bukan mempersulit, baik itu masyarakat
maupun wajib pajak. Namun ini untuk tranparansi pendapatan daerah. Artinya
dengan program ini, baik pemerintah maupun wajib pajak benar-benar menjalankan
tugas dan kewajibannya untuk Kota Medan yang lebih baik dan sejahtera,” kata
Bobby Nasution.
Menurut Bobby Nasution, para pelaku usaha maupun wajib
pajak tentunya menginginkan pemerintahan yang bersih dan tranparan. Sebab akan
menjadi kelancaran dan kepastian dalam berbisnis atau berinvestasi di suatu
daerah.
Oleh karena itu, Bobby Nasution mengungkapkan program ini salah satu cara Pemko Medan dalam transparansi dengan mendigitalisasikan dan memonitoring pembayaran pajak daerah. Program ini, kata Bobby, juga untuk meminimalisir perhitungan yang berbeda. Oleh karenanya, program ini sangat membantu tidak hanya pelaku usaha sebagai wajib pajak, tetapi pemerintah dalam mengelola Pendapatan Asli Daerah. (RMC)
« Prev Post
Next Post »