HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

RPJMD Sumut Harus Sinkron dengan Program Stategis Pusat

Mendagri Tjahjo Kumolo Membuka Musrenbang RPJMD Sumut. Foto (istimewa)

MEDAN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah [RPJMD] Provinsi Sumatera Utara tahun 2018-2013 harus sinkron dengan program strategis pusat.

Hal itu disampaikan Menteri Dalam Negeri [Mendagri] Republik Indonesia Tjahjo Kumolo saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan [Musrenbang] RPJMD Provinsi Sumut tahun 2018-2023 di Medan, Selasa (22/1/2019).

"Dalam RPJMD, harus ada sinkronisasi dengan program-program strategis pusat, begitu pula dengan program di kabupaten/kota. Dan yang lebih penting lagi adalah di dalam RPJMD, visi dan misi yang diusung saat kampanye harus terjabar di dalamnya. Karena, hal tersebut merupakan hutang politik yang harus dibayar pada masyarakat,” pesan Mendagri Tjahjo Kumolo.

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah yang hadir pada acara Musrenbang RPJMD tersebut menyampaikan bahwa RPJMD Sumut tahun 2018-2023 yang disusun telah sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur saat kampanye. Begitu pun, dengan program-program strategis nasional.

"Musrenbang RPJMD Provinsi Sumut tahun 2018-2023 merupakan momentum penting bagi pembangunan Sumut lima tahun kedepan. Melalui Musrenbang diharapkan akan menghasilkan dokumen RPJMD yang berkualitas untuk mewujudkan Sumut yang maju, aman dan bermartabat,” ujar Wagub Sumut Musa Rajekshah.

Disampaikan Musa Rajekshah bahwa pencapaian visi dan misi tersebut telah menetapkan lima skala prioritas yang telah dijabarkan dalam RPJMD.

Kelima skala prioritas ini, sebut Musa Rajekshah, peningkatan kesempatan kerja, pemenuhan akses pendidikan, pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan, penyediaan layanan kesehatan berkualitas dan peningkatan daya saing melalui sektor agraris dan pariwisata.

"Terwujudnya Sumut yang maju, aman dan bermartabat pastinya tidak dapat dilakukan oleh Pemprovsu semata. Diperlukan kerja bersama atau kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah kabupaten dan kota, perguruan tinggi, swasta, dan masyarakat. Kami selaku Pemprovsu tentunya memerlukan dukungan, apalagi terhadap perwujudan beberapa rencana proyek strategis lainnya," ujar Musa Rajekshah.

Beberapa rencana proyek strategis ini, kata Musa Rajekshah, seperti pembangunan sport center bertaraf internasional, peningkatan konektivitas perkotaan kawasan Mebidangro melalui pembangunan Light Rail Transit, jalan akses pariwisata seperti menuju kawasan Berastagi, Danau Toba, dan Bahorok, penataan kawasan bernilai budaya dan sejarah seperti kawasan Barus, Pusuk Buhit, dan situs Putri Hijau, kawasan pantai barat dan kepulauan Nias, pembangunan sekolah, dan lainnya.

“Kami mengimbau agar seluruh pemangku kepentingan dan perangkat daerah yang hadir pada kesempatan ini agar dapat berperan aktif dan bersungguh-sungguh dalam memberikan masukan dan saran sehingga proses penyusunan RPJMD Provinsi Sumut Tahun 2018-2023 dapat berjalan baik,” harap Musa Rajekshah. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *