HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

PDAM Tirtanadi Lakukan Penyambungan Pipa, Distribusi Air ke Pelanggan Terganggu

Informasi Pelayanan Air Terganggu. Foto (istimewa)

MEDAN : Dalam rangka meningkatkan  kapasitas produksi air Instalasi Pengolahan Air Minum [IPAM] Tirta Lyonnaisse Medan [TLM] menjadi 900 liter/detik, PDAM Tirtanadi akan melakukan penyambungan pipa transmisi berdiameter 800 mm jalur air keluar dari IPAM TLM ke pipa transmisi jalur air keluar IPAM Limau Manis.

Dengan adanya pengerjaan tersebut, kata Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Sumut, Jumirin, akan berdampak pada pendistribusian air kepada pelanggan dikarenakan terhentinya operasional IPAM Limau Manis.

"Penyambungan pipa transmisi ini merupakan bagian dari beberapa tahapan uprating/peningkatan kapasitas produksi IPAM TLM dari 500 liter/detik menjadi 900 liter/detik sebagai salah satu solusi penambahan suplai air kepada pelanggan Kota Medan sekitarnya," kata Jumirin dalam siaran pers nya kepada wartawan di Medan, Minggu (16/6/2019).

Diinformasikan Jumirin, penyambungan pipa transmisi diameter 800 mm rencananya dilaksanakan pada Jumat 21 Juni 2019 pukul 21.00 Wib dan diperkirakan selesai pada Sabtu dinihari 22 Juni 2019 pukul 03.00 Wib.

Menurut Jumirin, sebenarnya begitu pekerjaan penggabungan pipa transmisi tersebut selesai pada  Sabtu dinihari 22 Juni 2019 pukul 03.00 WIB, IPAM Limau Manis beroperasi kembali sebagaimana biasanya.

Sebagian wilayah yang di suplai langsung dari pipa transmisi IPAM Limau Manis, kata Jumirin, akan langsung mendapatkan air, namun untuk wilayah yang jauh dari Booster Pump, penormalan penditribusian air di wilayah tersebut paling lama sekitar 7 hari sejak pekerjaan dilaksanakan, karena proses pengisian pipa dan pemerataan tekanan memerlukan waktu lama.

"Pekerjaan penggabungan pipa transmisi ini berdampak pada pendstribusian air kepada pelanggan, karena selama pekerjaan penyambungan dilaksanakan, operasional IPAM Limau Manis akan terhenti. Akibatnya pendistribusian air kepada pelanggan di beberapa wilayah terganggu baik kualitas, kuantitas dan kontinuitas air," ungkap Jumirin.

Adapun beberapa wilayah yang terdampak atau mengalami gangguan pendistribusian air, sebut Jumirin, kawasan Bandara KNIA, Jalan Batang Kuis, Jalan Niaga, Jalan Besar Tembung, Jalan Makmur, Bandar Setia sekitarnya.

Kemudian, papar Jumirin, kawasan Jalan Krakatau, Jalan Aluminium Raya, Jalan Yos Sudarso, Kompleks Cemara Asri sekitarnya, Jalan Letda Sujono, Jalan Bantan, Jalan Padang, Jalan Perhubungan, Jalan Benteng Hilir, Jalan Vetpur, KIM Mabar, Jalan Rumah Potong Hewan, Jalan Titi Papan, Griya Martubung, Jalan Medan Belawan, Jalan Young Panah Hijau.

"Kami [PDAM Tirtanadi-red] menyiagakan 10 unit armada mobil tangki untuk memasok air kepada pelanggan, rumah sakit, rumah ibadah serta perkantoran di beberapa wilayah yang mengalami gangguan pendistribusian air dan membutuhkan suplai air bersih," kata Jumirin.

Jumirin atas nama PDAM Tirtanadi Sumatera Utara memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.

"Pelanggan yang mengalami gangguan pendistribusian air dan membutuhkan suplai air melalui mobil tangki dapat menghubungi Halo Tirtanadi di nomor 1500922. Pelanggan juga dapat mengakses Medsos dan website pdamtirtanadi.co.id bila membutuhkan informasi lebih lanjut,” kata Jumirin. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *