HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Penanganan Covid-19 di Sumut, 10 Ribu Alat Pelindung Diri Disiapkan

Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir Lubis selaku Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 bersama Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit memberikan keterangan pers secara live streaming tentang penanganan Covid-19 di Sumut. Foto (Biro Humasdan Keprotokolan Setdaprovsu)

Redaksimedan : Pemerintah Provinsi Sumatera Utara [Pemprov Sumut] melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah melakukan beberapa hal untuk penanganan wabah Covid-19 di daerah ini, seperti menyiapkan rumah sakit untuk menampung Orang Dalam Pemantauan [ODP].

Demikian disampaikan Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Sumut, Riadil Akhir Lubis dan Kadis Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan dalam konferensi pers [live streaming], Kamis (19/3/2020).

Beberapa rumah sakit yang disiapkan antara lain RS Perkebunan, RS TNI/Polri dan RS Swasta untuk menampung jika ada peningkatan kapasitas penerimaan ODP dan Pasien Dalam Pengawasan [PDP]. Sedangkan rumah sakit utama tetap berada di RS Adam Malik.

"Sampai hari ini, sekitar pukul 17.00 WIB, data pasien terkait Covid-19 berjumlah 19 PDP. 3 PDP sudah pulang dan dinyatakan negatif. Sedangkan untuk ODP berjumlah 53. Status Covid-19 yang positif di Sumut jumlahnya 2 dan 1 sudah meninggal," jelas Riadil.

"Banyak pertanyaan tentang kesiapan tim medis. Saat ini, kita sedang memesan 10 ribu Alat Pelindung Diri [ADP]. Paling cepat besok atau lusa sudah tersedia di posko. Rumah sakit rujukan sudah kita siapkan untuk PDP pada RS PTPN II di Tanjung Morawa," ungkapnya.

Riadil mengimbau kepada seluruh pihak rumah sakit untuk menomorsatukan kepentingan pasien yang melakukan pelaporan.

Bagi rumah sakit di kabupaten/kota yang tidak sanggup agar segera merujuk ke provinsi. Imbauan kepada masyarakat juga disampaikan, diantaranya melaksanakan protokol pencegahan Covid-19, seperti social distancing [menjaga jarak], belajar dari rumah, keluar rumah hanya seperlunya dan hindari kerumunan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan bahwa saat ini ada satu pasien Covid-19 yang positif.

Menyikapi hal ini, akan dilakukan penyelidikan epidemiologi dan tracing terhadap dua pasien positif Covid-19 untuk memantau dan mengidentifikasi ODP.

"Tadi disebutkan ada 53 ODP. Dengan bertambahnya pasien positif, kemungkinan ODP juga akan bertambah. Ini yang akan kita lacak. Para ODP diminta agar tetap berdiam diri di rumah agar tidak ada kemungkinan peningkatan penyebaran," imbau Alwi. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *