Pemko Medan Dukung Rencana Penyekatan Sejumlah Ruas Jalan Jelang Malam Takbiran

Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman mewakili Plt Walikota Medan Akhyar Nasution mengikuti Rapat Koordinasi Pengamanan Malam Takbiran Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah di Mapolrestabes Medan. Foto (Humas Pemko Medan)

Redaksimedan: Sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang rencananya akan dilakukan penyekatan menjelang malam takbiran Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Demikian terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Malam Takbiran Perayaan Idul Fitri 1441 Hijriah/tahun 2020 di wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang yang digelar di Rupatama Mapolrestabes Medan, Selasa (12/5/2020).

Rapat tersebut dipimpin Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir diwakili Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji dan dihadiri Plt Walikota Medan Akhyar Nasution diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan undangan lainnya.

Adapun agenda rapat yakni rencana penyekatan beberapa ruas jalan di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang guna menghindari adanya pawai atau konvoi takbiran yang kerap dilakukan masyarakat  sehingga tidak menimbulkan keramaian.

Diharapkan pengamanan yang nanti dilakukan dapat meminimalisir keramaian warga terlebih di tengah kondisi pandemi Covid-19 saat ini.

Wakapolrestabes Medan AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan perlunya kesiapsiagaan dari semua unsur untuk mempersiapkan pengamanan jelang malam takbiran.

Oleh karenanya, Wakapolrestabes berharap kerjasama  yang melibatkan unsur TNI, pemuka agama terutama pemerintah. "Kami menyadari bahwa Polri tidak bisa kerja sendiri. Tentu dibutuhkan bantuan dan dukungan dari kita semua. Mengingat, tantangan tugas kita saat ini lebih besar karena adanya wabah Covid-19. Namun, apa yang kita lakukan dasarnya adalah demi kepentingan masyarakat," kata Wakapolrestabes AKBP Irsan.

Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar memaparkan, tercatat sebanyak 110 titik jalan yang meliputi wilayah Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang akan dilakukan penyekatan dengan total jumlah personil 770 orang.

Dengan rincian, setiap titik penyekatan berjumlah 7 orang terdiri dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan petugas dari Dinas Kesehatan. Waktu penyekatan dimulai dari malam takbiran pukul 20.00 hingga keesokan harinya pukul 06.00 WIB.

Terkait rencana tersebut, Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman mengungkapkan bahwa Pemko Medan mendukung penuh rencana penyekatan jalan tersebut.

Hal ini, kata Wiriya, tentunya sejalan dengan penegakan Perwal Nomor 11 tahun 2020 tentang Karantina Kesehatan Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19 di Kota Medan.

"Pemko Medan mendukung penuh rencana penyekatan jalan jelang malam takbiran ini. Apalagi, masyarakat sudah terbiasa mengadakan konvoi dan pawai takbiran. Namun, kondisi saat ini berbeda. Kita tengah dihadapkan dengan wabah penyakit yang tidak terlihat dan bisa menjangkit siapa dan kapan saja. Maka hal ini penting agar penerapan social dan physical distancing benar-benar berjalan. Tujuan kita bersama adalah menghambat penyebaran Covid-19," kata Sekda.

Menurut Wiriya, perlu pemahaman jelas di masyarakat agar rencana penyekatan jalan ini tidak menimbulkan persepsi yang salah. Artinya, bukan takbirannya yang dilarang, namun kegiatan konvoi dan pawainya yang dihindari untuk dilakukan.

"Kami berharap kita semua dapat menyampaikan dengan jelas maksud dari rencana penyekatan ini. Takbir bisa dikumandangkan melalui masjid atau dari rumah masing-masing agar tidak menimbulkan keramaian di jalan raya," kata Sekda Kota Medan Wiriya. (RMC)

Related Posts: