HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Akhyar Apresiasi Yayasan Missi Gurdwara Medan Gelar Rapid Test dan Pengobatan Gratis

Plt Waikota Medan Akhyar Nasution mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan. Foto (Humas Pemko Medan)

Redaksimedan 
: Pelaksana Tugas [Plt] Walikota Medan, Akhyar Nasution menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Yayasan Missi Gurdwara Medan karena telah menggelar rapid test Covid-19.

Sebab, kegiatan itu dinilai sebagai upaya membantu Pemko Medan dalam memutuskan mata rantai penularan virus corona di tengah-tengah masyarakat.

Dengan rapid test yang dilakukan, maka diketahui dengan cepat apakah masyarakat yang mengikutinya telah terinfeksi virus corona atau tidak.

"Atas nama seluruh jajaran Pemko Medan, kami mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Missi Gurdwara Medan yang telah melakukan rapid test massal ini. Melalui rapid test ini, semakin cepat diketahui apakah warga telah terinfeksi virus corona atau tidak. Bagi warga yang hasilnya positif, tentunya semakin cepat untuk ditangani dan diobati, sehingga tidak menularkan kepada warga lainnya,” kata Akhyar ketika menghadiri rapid test massal di Gedung Serba Guna Yayasa Missi Gurdwara Jalan Polonia Medan, Minggu (14/6/2020).

Akhyar menilai, rapid test massal yang dilakukan ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa kontribusinya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan.

Diharapkannya, kegiatan skrining awal yang dilakukan ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk melakukan kegiatan sama, sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang terdeteksi apakah positif terinfeksi virus corona atau tidak agar ditangani dengan cepat.

Di samping itu melalui kegiatan ini, Akhyar juga berharap dapat menumbuhkan kesadaran baru bagi masyarakat bahwa saat ini hidup dalam pandemi Covid-19. Dengan demikian seluruh masyarakat dapat mengikuti seluruh protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, terutama penggunaan masker ketika beraktifitas di luar rumah.

"Gunakan masker dimanapun berada. Jangan sepele dengan masker, sebab alat ini sangat melindungi diri kita dan orang lain agar tidak tertular Covid-19,” tegasnya.

Disampaikan Akhyar, dampak Pademi Covid-19 ini tidak hanya terhadap bidang kesehatan dan ekonomi saja, tetapi juga berimbas terhadap Pemko Medan.

Akibat pandemi Covid-19, ungkap Akhyar, seluruh program perencanaan harus di-cancel. Kondisi itu terjadi kata Akhyar, akibat pendapatan jauh menurun sejak empat bulan belakangan [Maret sampai Juni] sejak pandemi Covid-19 menerpa Kota Medan.

Menyikapi itu, Akhyar mengajak semua untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.

Dia berharap tumbuh kesadaran dalam diri masyarakat sehingga muncul gerakan bersama untuk mengatasi virus corona. "Mari kita laksanakan semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, terutama penggunaan masker sehingga kita secepatnya dapat memasuki new normal,” harapnya. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *