HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Pjs Walikota Sampaikan Nota Pengantar R-APBD Kota Medan TA 2021

Pjs Walikota Medan Arief S Trinugroho menyampaikan Nota Pengantar R-APBD Kota Medan TA 2021. Foto (Humas Pemko)


Redaksimedan : Pjs Walikota Medan Arief S Trinugroho mengatakan, struktur Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah [R-APBD] Kota Medan TA 2021 sesuai dengan nomenklatur Permendagri Nomor 9 tahun 2019, dari sisi pendapatan daerah TA 2021 diproyeksikan sebesar Rp5,15 triliun lebih terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp2,15 triliun lebih dan pendapatan transfer sebesar Rp2,99 triliun lebih.

"Proyeksi pendapatan daerah yang direncanakan ini cukup realistis, baik jenis pendapatan yang diharapkan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah [PAD], maupun dari jenis pendapatan daerah lainnya, terutama dari dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah," kata Arief dalam Nota Pengantar Kepala Daerah Pada Sidang Paripurna DPRD Medan dalam rangka Penyampaian Ranperda APBD Kota Medan Tahun Anggaran 2021 di Gedung DPRD Medan, Senin (26/10/2020).

Secara total, sebut Arief, jumlah belanja daerah diperkirakan sebesar Rp5,30 triliun lebih. Hal ini sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

"Adapun belanja daerah terdiri dari belanja operasional, belanja modal dan belanja tidak terduga," ungkap Arief didampingi Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Medan Hasyim, Pjs Walikota Medan, Arief mengungkapkan bahwa sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat, tahun 2021 merupakan tahun pemulihan ekonomi setelah Covid-19.

Oleh karenanya, keseluruhan belanja daerah diprioritaskan pada tiga sektor prioritas.

"Tiga sektor prioritas tersebut yakni membangun infrastruktur seperti merawat dan membangun infrastruktur jalan, jembatan, drainase sekaligus meningkatkan kebersihan kota," ujar Arief.

"Kemudian, pelayanan kesehatan dan pendidikan yaitu menyediakan akses pelayanan kesehatan dan pendidikan yang semakin baik bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan serta iklim investasi guna menjaga iklim investasi yang kondusif serta kemudahan perizinan investasi dengan menggunakan teknologi informasi," jelasnya. (RMC)


Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *