HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Keberadaan Pers Sangat Dibutuhkan

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat mengikuti dialog virtual dalam rangka memperimgati Hari Pers Nasional. Foto (Dinas Kominfo Sumut)


Redaksimedan 
: Keberadaan pers sangat dibutuhkan, bahkan tanpa pers atau media massa, bangsa ini tidak akan pernah maju.

Karena sebagaimana fungsinya, pers sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, dan kontrol sosial, dibutuhkan masyarakat dalam membangun kehidupan

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi saat mengikuti dialog virtual dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional [HPN] Tahun 2021, yang membahas tema ‘Pertarungan Media Massa Konvensional di Era Digital’, Senin (8/2/2021), dari Rumah Dinas Gubernur Sumut.

"SDM untuk menjadi wartawan harus benar-benar orang terpilih, karena dalam bermedia kita butuh kepercayaan, kita butuh menerima informasi dan memberikan informasi untuk membangun kehidupan, kita perlu komunikasi dua arah, sehingga wartawan dan media benar-benar dibutuhkan untuk kemajuan, tanpa media bangsa kita tak akan pernah maju," ujar Edy Rahmayadi.

Pada pertemuan yang dilakukan secara virtual bersama dengan beberapa pimpinan surat kabar yang ada di Sumut, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi turut didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Irman Oemar.

Edy Rahmayadi mengatakan, saat ini bila melihat letak geografis Sumut, maka peran media daring sangat diuntungkan.

"Era digital sangat menguntungkan media online, karena tidak semua wilayah di Sumut bisa dijangkau media cetak, namun ada orang yang punya kepentingan yang tidak terpuaskan, sehingga dia melakukan kegiatan yang kontraproduktif, sehingga mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap media online," tambahnya.

Di satu sisi, menurut Edy Rahmayadi, media konvensional perannya juga masih dibutuhkan. Hal itu terjadi  karena beritanya lebih diulas dan lengkap, serta dapat dibaca berulang-ulang. “Sehingga masyarakat lebih mudah memahami isi berita itu," terangnya.

Ketua PWI Sumut Hermansjah yang menjadi salah satu narasumber menyampaikan, bahwa saat ini di Sumut sudah banyak media konvensional yang berhenti terbit.

Hermansjah juga mengatakan bahwa akibat pandemi Covid-19 ikut membuat terpuruknya keadaan media konvensional. Bahkan tidak hanya media cetak, media online pun terdampak akibat pandemi.

"Namun kita beruntung di Sumut, gubernur kita peduli dengan kesusahan kita, beliau memberikan apresiasi untuk media yang ada di Sumut, karena beliau paham betul sulitnya keuangan media akibat pandemi, media dapat bantuan dalam bentuk iklan pariwara yang dapat membantu kehidupan media cetak maupun online," pujinya. (RMC)


Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *