 |
| Irfansyah, Pendiri Darul Tahfidz Asy-Asyirun. Foto (Redaksimedan) |
Redaksimedan : Tepat pada bulan Ramadhan 1442 Hijriah, Darul Tahfidz Asy-Syairun yang berada di Jalan Perjuangan, Pasar IV, Garmunia, Gg Cempaka, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deliserdang didirikan.
Darul Tahfidz Asy-Syairun memberikan pendidikan Alquran secara gratis kepada anak-anak yatim piatu dan kaum duafa.
Saat menerima kunjungan silaturahmi Persatuan Wartawan [Pewarta] Polrestabes Medan pada Jumat (21/5/2021), pendiri Darul Tahfidz Asy-Syairun yang merupakan Anggota Polri ini menceritakan awal mula dirinya mendirikan sarana pendidikan Alquran Darul Tahfidz Asy-Syairun itu.
Pendiri Darul Tahfidz Asy-Syairun Bripka Irfansyah menceritakan, saat dirinya melihat sekeliling masyarakat yang pada akhir-akhir ini dimasa Pandemi Covid-19, banyak anak sekolah yang daring dari rumah, tapi entah kenapa pada saat saya lihat sendiri, anak-anak banyak yang bermain.
Bahkan pada saat bulan Ramadhan Irfansyah yang berpangkat Bripka ini melihat sendiri banyak anak-anak bermain tidak tentu arah. Contohnya seperti buka puasa sebelum waktunya, bermain yang tidak bermanfaat.
"Jadi saya berbicara dengan istri, ingin membuka Darul Tahfidz yang akhirnya terlaksana hingga detik ini," ujar Bripka Irfansyah.
 |
| Pemberian cinderamata Kaligrafi oleh Bapqah Sika kepada Pendiri Darul Tanfidz Asy-Asyirun. Foto (Redaksimedan) |
Dalam suasana yang penuh keakraban itu, Bripka Irfansyah menceritakan kepada Pewarta Polrestabes Medan yang dipimpin Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis bahwa disaat itulah [bulan Ramadhan] dirinya mulai untuk mendirikan Majelis Tahfidz, Dakwah dan Mudzakarah Islam yang bernama Darul Tahfidz Asy-Syairun.
Alhamdulillah, kata Bripka Irfansyah, melalui sarana pendidikan Alquran gratis tersebut, anak-anak bisa terarah dimana mereka mulai melaksanakan Sholat Subuh berjamaah, sahur dan sampai berbuka. "Ini bisa kita koordinir dengan baik, atas bantuan teman dan sahabat saya, Ustad Surya," ujar Bripka Irfansyah.
Untuk santri nya saat ini, ungkap Irfansyah, berjumlah 18 orang, dimana 8 orang mondok dan 10 orang pulang hari dan akan menyusul lagi beberapa santri lagi belajar di Darul Tahfidz Asy-Syairun ini.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Badan Pembinaan Qari-Qori'ah Hafiz-Hafizah dan Seni Kaligrafi Alquran [Bapqah Sika] Sumatera Utara, H Lagut Sutan Pulungan sangat merespon dan mendukung berdirinya lembaga pendidikan Alquran ini.
 |
| Ketua Bapqah Sika, H Lagut Sutan Pulungan. Foto (Redaksimedan) |
Karena, ungkap H Lagut, hal-hal seperti ini sangat jarang terjadi, apalagi pendirinya seorang Anggota Polri. "Hari ini beliau dibukakan Allah hatinya, untuk bersama-sama dengan kami mengurusi ummat dalam hal memperbanyak tempat atau fasilitas pembelajaran Alquran," ujar H Lagut.
"Jadi Bapqoh Sika sangat mendukung, sangat merespon dan termasuk ikut bertanggungjawab untuk membesarkan ini kedepan," sambung H Lagut.
Seperti hari ini, sebut H Lagut, kita menitipkan seorang guru untuk mengajar pemula disini, untuk berada disini, gratis.
Ketua Pewarta Polrestabes Medan Chairum Lubis SH mengapresiasi Bripka Irfansyah yang mendirikan Darul Tahfidz Asy-Syairun untuk anak yatim dan piatu serta anak kurang mampu.
“Saya sangat mengapresiasi sekali, apalagi yang belajar di Darul Tahfidz Asy-Syairun ini tidak dikutip biaya apapun alias gratis,” ujar Chairum Lubis. (RMC)
« Prev Post
Next Post »