HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Walikota Medan Dukung Pelatihan Kecerdasan Artifisial

Walikota Medan Bobby Nasution menerima audiensi Sustainable Living Lab Indonesia. Foto (Diskominfo Medan)


Redaksimedan
: Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution mendukung pelatihan kecerdasan artifisial bagi masyarakat Kota Medan.

Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution menilai pelatihan tersebut sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia [SDM] di Kota Medan.

Demikian disampaikan Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution saat menerima audiensi Sustainable Living Lab Indonesia di Rumah Dinas Walikota Medan, Selasa (1/6/2021).

"Karenanya kami mendukung dan siap berkolaborasi dengan stakeholder manapun yang ingin mengadakan pelatihan demi meningkatkan kemampuan masyarakat di Kota Medan," kata Bobby Nasution didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Zain Noval dan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan Hannalore Simanjuntak.

Menurut Bobby, pelatihan kecerdasan Artifisial ini cenderung masih baru bagi sebagian masyarakat di Kota Medan, karenanya terlebih dahulu program pelatihan ini harus diperkenalkan kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui manfaat dari mengikuti pelatihan tersebut.

"Kita harus perkenalkan terlebih dahulu apa manfaat kecerdasan artifisial ini bagi masyarakat, setelah itu kita persiapkan semuanya mulai dari hulu hingga ke hilir, sehingga masyarakat yang mengikuti pelatihan ini tidak sia-sia," ujar Bobby.

Bobby juga berharap pelatihan tersebut dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan kemampuan diri khususnya di bidang teknologi yang nantinya mampu menjawab setiap tantangan pembangunan di Kota Medan.

"Saya menyambut baik program ini, saya berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan masyarakat sehingga kedepanya masyarakat Kota Medan semakin mampu bersaing dan memiliki kemampuan dalam menjawab setiap tantangan pembangunan di Kota Medan," harapnya.

Antoni Simon dari Sustainable Living Lab Indonesia menjelaskan tujuanya beraudiensi ialah ingin memperkenalkan kecerdasan artifisial kepada masyarakat Kota Medan sehingga teknologi ini dapat membumi di Kota Medan.

Apalagi menurut Antoni, kebutuhan teknologi sangat dibutuhkan saat ini sementara tenaga ahli dibidang tersebut cukup terbatas, karena itulah dirinya bersama tim berusaha mencukupi kebutuhan tersebut.

"Kita sudah membuka program pelatihan kecerdasan artifisial ini, responya cukup luar biasa karena ada sekitar 100 peserta didik yang sudah mendaftar, karena itu kami bekerjasama dengan berbagai kampus membuat suatu model pelatihan yang dapat disiapkan secara singkat sehingga para peserta didik ini mampu menghasilkan suatu aplikasi yang dapat menyelesaikan setiap permasalahan yang ada di Kota Medan," jelas Antoni. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *