 |
| Anggota DPRD Sumut Azmi Yuli Sitorus saat melakukan kegiatan reses di Desa Sei Buaya. Foto (ist) |
Redaksimedan : Anggota DPRD Sumatera Utara H Azmi Yuli Sitorus melakukan kegiatan reses pada Masa Persidangan II tahun 2020/2021 di Desa Sei Buaya, Kecamatan Silinda, Kabupaten Serdang Bedagai.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu (7/7/2021) itu turut dihadiri Camat Silinda, Esdin Damanik, Kades Sei Buaya, Koordinator Daerah Sergai-Tebing Tinggi DPD Partai Gerindra Sumut Mulyadi Ketua dan Sekretaris PAC Partai Gerindra Kecamatan Silinda dan Tim Azmi Yuli Sitorus [AYS] Center Kecamatan Silinda.
Dalam pertemuan dengan masyarakat Desa Sei Buaya, Azmi Yuli memaparkan sejumlah program Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang pembiayaannya ditanggung APBD.
"Reses ini untuk menampung aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada saya untuk langsung dimasukkan dalam pokok pikiran [pokir] DPRD," ujar Azmi dalam pertemuan yang menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Kehadiran saya di Kecamatan Silinda disini untuk menampung aspirasi masyarakat disini sebagaimana bentuk komitmen politik saya dimasa berjuang pada Pileg 2019 lalu. Karena satu suara pun sangat berarti bagi saya untuk duduk menjadi anggota legislatif. Ibarat pepatah hadirnya saya ibarat kacang tidak lupa kulitnya," sambung Azmi.
Politisi Partai Gerindra Sumut ini menegaskan, bahwa sekarang ini dirinya dipercaya oleh Partai Gerindra duduk di Komisi D DPRD Sumut yang membidangi pembangunan dan juga duduk di Badan Anggaran.
"Sehingga satu rupiah pun anggaran Provinsi Sumut yang diletakkan di seluruh wilayah Sumut, sebagai pengawasan saya pasti tahu," ujarnya.
"Fokus saya pada tahun 2022 lahan pertanian. Ada lima kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai yang memiliki lahan pertanian luas, sebab Kabupaten Serdang Bedagai lumbung padi terbesar di Sumut. Lima kecamatan itu, ada di Bandar Khalipah, Sei Rampah, Teluk Mengkudu, Perbaungan, Pantai Cermin", terangnya.
Azmi menambahkan, begitu banyaknya anggaran Pemerintah Provinsi Sumut ini. "Untuk itu saya siap memperjuangkan setiap usulan yang disampaikan masyarakat. Insha Allah program yang dapat bermanfaat bagi masyarakat siap saya perjuangkan," ujarnya.
Ketua Kelompok Tani Sepakat, Jet Ali Sembiring dan Kelompok Harapan I, Jon lia Sembiring mengungkapkan minimnya sarana pertanian seperti hand traktor menjadi kendala pada musim tanam tiba untuk mengolah sawah. (Rel/RMC)
« Prev Post
Next Post »