HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Ketua DPRD Sumut Minta Pemprov Alokasikan BLT ke Masyarakat di Masa PPKM Darurat

Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting. Foto (ist)


Redaksimedan
: Pemerintah Provinsi Sumatera Utara [Pemprov Sumut] diminta mengalokasikan anggaran untuk Bantuan Langsung Tunai [BLT] ke masyarakat di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat [PPKM] Darurat.

Karena pada masa PPKM Darurat di Kota Medan ini, kegiatan masyarakat mencari nafkah cenderung berhenti.

Demikian dikatakan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara, Baskami Ginting di Medan, Jumat (23/7/2021).

"Kita minta ada BLT untuk membantu masyarakat saat ini yang terdampak PPKM Darurat, mengalami kesusahan,” ujar Baskami Ginting.

Akibat dari diterapkannya PPKM Darurat yang diperpanjang hingga 25 Juli 2021, kata Baskami, kondisi perekonomian masyarakat semakin sulit, karena hampir semua usaha masyarakat mulai dari UKM hingga UMKM tidak dibenarkan berkegiatan. 

“Pedagang-pedagang maupun usaha di toko-toko tutup, terutama pedagang makanan dan minuman rumahan tutup. Sementara mereka mencari makan dari usaha tersebut. Pemerintah hendaknya membantu mereka-mereka,” ujar dia.

Menurut politisi dari PDI Perjuangan ini, Pemprov Sumut bisa melakukan refocusing anggaran pada APBD 2021, seperti yang pernah dilakukan terhadap APBD 2020 untuk anggaran penanganan Covid-19, karena Mendagri Tito Karnavian menyampaikan pemerintah daerah dapat melakukan refocusing anggaran yang dapat dimanfaatkan untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Pemprov Sumut juga bisa berkoordinasi dengan Pemko Medan dalam memberi bantuan berupa BLT atau bansos kepada masyarakat Kota Medan yang terdampak PPKM Darurat,” ujarnya.

Karena, tambahnya, pemerintah pusat terus mendorong agar pemerintah daerah segera mempercepat realisasi anggaran penanganan Covid-19.

"Sesuai Peraturan Menteri Keuangan, minimal 8 persen dari dana alokasi umum dan dana bagi hasil, provinsi/kabupaten/kota dapat melakukan refocusing untuk digunakan penanganan pandemi, khusus penanganan Covid-19, dukungan vaksinasi, dana desa, insentif tenaga kesehatan. Ini pula yang menjadi atensi Presiden,” ujarnya.

Selain mengenai realisasi anggaran penanganan Covid-19 di daerah-daerah, Baskami juga terus memantau perkembangan pelaksanaan pemberlakuan PPKM Darurat, khususnya di Kota Medan, 3 T [Testing, Tracing, Treatment] serta penyaluran bantuan sosial [bansos] kepada masyarakat.

"Kita harus fokuskan pada tiga hal, yaitu pelaksanaan PPKM Darurat, penerapan 3T dan juga soal bansos,” tambahnya. (Rel/RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *