HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Wakil Gubernur Sumut Buka Pertemuan Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah saat membuka TPD RAP-KSB. Foto (Dinas Kominfo Sumut)


Redaksimedan : Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah mengharapkan kerjasama semua pihak sangat penting untuk mencapai pembangunan Kelapa Sawit Berkelanjutan [KSB].

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah saat membuka Pertemuan Koordinasi Tim Pelaksana Daerah [TPD] Rencana Aksi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan [RAP-KSB] Provinsi Sumatera Utara di Medan, Selasa (22/3/2022).

“Acara ini ditujukan sebagai tindak lanjut terbitnya Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 14 tahun 2020 tentang RAP-KSB Provinsi Sumut tahun 2020-2024, serta Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor 188.44/384/KPTS/2021 Tanggal 9 Juli 2021 tentang TPD RAP-KSB yang mengamanatkan untuk pelaksanaan dan pelaporan RAP-KSB di Sumut dengan agenda pentingnya kerjasama semua pihak," kata Musa Rajekshah dalam siaran pers Dinas Kominfo Sumut.

Hadir dalam acara itu sejumlah kepala daerah di antaranya Bupati Batubara, Bupati Labuhanbatu, Bupati Mandailing Natal, Plt Bupati Langkat, Penasihat Senior Forum RAP KSB, para pelaku industri kelapa sawit, dan kepala dinas pertanian atau perkebunan dari 15 sentra perkebunan sawit di Sumut.

Pelaksanaan rencana aksi ini, ungkap Musa Rajekshah, melibatkan beberapa pihak diantaranya, dinas terkait, pelaku usaha, assosiasi, akademisi dan komunitas di bidang kelapa sawit yang tergabung dalam Forum Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia [FOKSBI] Sumut.

“Terima kasih dan apresiasi atas kerjasama dan upaya-upaya dari dinas-dinas/OPD terkait serta para pemangku kepentingan kelapa sawit di Sumatera Utara yang telah begitu responsive. Harapan kita kepada kabupaten sebagai sentra penghasil komoditi kelapa sawit di Sumut dapat menindaklanjuti amanah Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2019 tentang RAP-KSB," katanya.

RAP-KSB ini, sebut dia, untuk mendorong perkebunan kelapa sawit di Sumut yang bermartabat, berdaya saing dan berkelanjutan. "Sinergi antar stakeholder kelapa sawit dapat memberikan manfaat yang luas tidak hanya bagi seluruh stakeholder kelapa sawit tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat," ujarnya. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *