PD Perpamsi Sumut dan PDAM Tirtanadi Bantu PDAM Tirta Nciho

PD Perpamsi Sumut Bantu PDAM Tirta Nciho, Dairi. Foto (istimewa)

MEDAN : Becana alam banjir bandang yang terjadi di beberapa desa di Kabupaten Dairi pada Selasa 12 Desember 2018 lalu juga mengakibatkan rusaknya jaringan perpipaan air bersih di daerah itu.

Hal ini terungkap saat Pengurus Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum di Indonesia [PD Perpamsi] Sumut melakukan kunjungan ke Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada Kamis 27 Desember 2018.

Dalam kunjungan tersebut, PD Perpamsi Sumut dipimpin langsung Ketua PD Perpamsi Sumut, Ir Heri Batangari Nasution dan unsur pengurus lainnya diantaranya Puspa Sibuea, Direktur PDAM Tapanuli Tengah dan Ewin Putra, Direktur PDAM Tirta Bulian Tebing Tinggi.

Disampaikan Heri Batangari Nasution, saat mendengar kabar terjadinya bencana alam banjir bandang di Kabupaten Dairi, PD Perpamsi Sumut bekerjasama dengan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara langsung mengirimkan bantuan ke daerah yang mengalami bencana alam tersebut.

"Perpamsi Sumut bekerjasama dengan PDAM Tirtanadi mengirimkan dua unit mobil tangki dan pipa beserta accesories yang dibutuhkan untuk perbaikan jaringan perpipaan serta beberapa orang tenaga teknisi untuk membantu pemulihan pelayanan air bersih di Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi,” kata Heri Batangari.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Nciho, Wahlin Munte kepada PD Perpamsi Sumut melaporkan bahwa akibat banjir bandang yang terjadi di Desa Bongkaras dan Longkotan, mengakibatkan kerusakan jaringan perpipaan air bersih sepanjang 1.500 meter.

Sehingga, kata Wahlin Munte, menyebabkan gangguan pendistribusian air bersih kepada sekitar 2.500 pelanggan.

Melalui kunjungan tersebut, PD Perpamsi Sumut menyerahkan bantuan kepada PDAM Tirta Nciho sebesar Rp25 juta yang merupakan hasil pengumpulan dana dari Perpamsi Sumut dan PDAM se Sumatera Utara untuk membantu meringankan beban PDAM Tirta Nciho.

Direktur PDAM Tirta Nciho, Wahlin Munte mengaku sangat berterima kasih atas bantuan dari PD Perpamsi Sumut dan PDAM Tirtanadi Sumut, karena PDAM Tirta Nciho sangat memerlukan material perpipaan beserta accesories dan biaya yang cukup besar untuk dapat memulihkan kembali pelayanan air bersih kepada warga.

"Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari PD Perpamsi Sumut dan PDAM Tirtanadi Sumut, karena memang akses air bersih saat ini di Kabupaten Dairi rusak parah pasca banjir. Tentu saja bantuan ini sangat berarti bagi kami maupun warga," ujar Wahlin Munthe.

Wahlin Munthe berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Pusat melalui instansi terkait kiranya bereaksi cepat membantu PDAM Tirta Nciho, mengingat sampai saat ini masyarakat sangat kesulitan mendapatkan air bersih. (RMC)

Related Posts: