HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Tidak Ada Kamus Menyerah Bagi PS Keluarga USU

Persatuan Sepakbola [PS] Keluarga USU. Foto (istimewa)
MEDAN : Persatuan Sepakbola [PS] Keluarga USU mengakui keunggulan Sriwijaya FC dalam pertandingan lanjutan 32 besar Piala Indonesia.

Dalam pertandingan tandang USU yang dihelat di Stadion Jaka Baring, Palembang, Rabu (30/01/2019), di babak pertama PS Keluarga USU tertinggal 1-2.

Ketua Umum PS Keluarga USU, Prof Fidel Ganis Siregar Rabu malam di Stadion Mini Kampus USU usai memeriksa penataan stadion dan lapangan menjelang pertandingan kedua Kamis (07/02/2019), mengakui anak-anak sudah berjuang keras namun masih "hijau" pengalamannya dalam lanjutan pertandingan 32 Besar Piala Indonesia Kratingdaeng 2018/2019.

Dalam pesan morilnya Prof Fidel Ganis Siregar yang juga Wakil Rektor II USU menyampaikan agar anak-anak bola yang juga beberapa di antaranya mahasiswa dari berbagai fakultas di lingkungan USU dan anak-anak anggota Keluarga USU itu untuk segera bangkit dan biarkan kejadian yang telah berlalu menjadi pembelajaran untuk yang akan datang.

"Bagi kami [PS Keluarga USU] tidak ada kamus menyerah. Sekecil apapun peluang, anak-anak harus bisa memanfaatkannya," tegas Prof Fidel.

Anak-anak harus bangkit dan menyadari bahwa mereka tidak hanya menjaga marwah PS Keluarga USU saja, tetapi juga tinggal mereka satu-satunya wakil Sumatera Utara di pertarungan tingkat nasional ini.

Dalam 32 besar Piala Indonesia Kratingdaeng ini tinggal 5 klub yang berasal dari liga 3 PSSI salah satunya PS Keluarga USU, yang lainnya dari kasta yang lebih tinggi liga 2 dan 1.

USU merupakan satu-satu nya dari 10 PTN-BH bahkan dari 122 PTN atau mungkin dari 4504 PTN-PTS di Indonesia yang terdaftar dan ikut di kompetisi resmi PSSI yang saat ini berkiprah di Liga 3.

"Semangat juang yang tinggi , cinta Almamater, cinta Sumut, tidak pernah menyerah dan tegar menghadapi tantangan adalah modal kita untuk menjadi pesepakbola yang handal-santun-bermartabat, walaupun kita berangkat berjuang dalam suasana sederhana,"ujar Fidel yang merupakan mantan kiper PSMS jr, PSMS dan Persipura Jayapura era 82 sd 89-an.

Untuk memulihkan mental pemain, pihaknya akan mendiskusikan dengan semua pihak di manajemen PS Keluarga USU dan tim pelatih.

"Insha Allah, pada putaran kedua anak-anak akan bangkit dan kita akan berjuang membalikkan keadaan," tekadnya.

Rombongan direncanakan tiba pada Sabtu 2 Januari 2019 di Medan dengan bus USU dengan 18 pemain masing-masing dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Para tersebut diantaranya, Anggi Prayuda Harahap, Saut Yakup Turnip, M Randika Ramadhan, Achmad Yowanda, Hirdan Sadjali, M Syahrizal Nasution.

Dari Fakultas Ilmu Budaya yaitu Rizky Fauzi Hasibuan, M Tio Aditya, Aldi Bagoes Pratama, dari Fakultas MIPA yaitu Zannata Tarigan, David Beckam Lumbantoruan.

Dari Fakultas ISIP yaitu Riki Ari Putra Harahap, M Arfin Ghuzali, dan diperkuat pemain lain anggota keluarga USU diantaranya Ernesto Azguevara Ganis Siregar, Dinan Syahbani-Nurdiansyah Putra Chaniago, Reza Harahap, M Fahri Rozi.

Para pelatih : Amrustian, Yuda Hendrawan, Pratu Wisnu Wardana. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *