Sumut Harus Bisa Jadi Produsen Kopi Terbesar di Indonesia

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah Menghadiri Acara Kelulusan Petani Kopi Binaan International Islamic Trade Finance Corporation [ITFC]. Foto (Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu)

BERASTAGI : Provinsi Sumatera Utara diharapkan bisa menjadi produsen terbesar kopi di Indonesia. Apalagi saat ini posisi Sumatera Utara sebagai produsen terbesar keempat nasional dan didukung perkebunan kopi yang luas.

Demikian dikatakan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah saat menghadiri acara kelulusan para petani kopi binaan International Islamic Trade Finance Corporation [ITFC] yang telah mengikuti program Coffee Export Development di Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Selasa (16/7/2019).

"Hari ini Sumatera Utara menjadi produsen terbesar ke empat dari seluruh Indonesia. Tahun 2022 diharapkan bisa menjadi ke dua, bahkan bisa menjadi produsen pertama untuk penyuplai kopi, apalagi Sumut punya delapan wilayah penghasil kopi," ujar Musa Rajekshah.

Delapan kabupaten/kota penghasil kopi tersebut adalah Kabupaten Tapanuli Selatan [Tapsel], Kabupaten Mandailing Natal [Madina], Kabupaten Simalungun, Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Kabupaten Toba Samosir [Tobasa], Kabupaten Tapanuli Utara [Taput] dan Kabupaten Humbang Hasundutan [Humbahas].

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengutarakan rasa terima kasih kepada ITFC yang telah memberikan pelatihan kepada para petani di Kabupaten Karo dan Dairi.

"Terima kasih buat ITFC sudah hadir di Sumut memberikan pelatihan kepada petani dan para ekspotir, serta memberikan pinjaman lunak tanpa agunan bagi para petani. Semoga ini menjadi edukasi yang baik untuk para petani kita, juga agar kedepannya ekspor kopi dari Sumut terus meningkat,"  ujar Musa Rajekshah.

Kepada para petani kopi yang hadir, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah menyampaikan, saat ini Pemprov Sumut tengah serius membangun desa menata kota. Meningkatkan kesejahteraan para petani di daerah ini. (RMC)

Related Posts: