HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Nezar Djoeli Kembalikan Berkas Balon Wakil Walikota Medan ke Partai Nasdem

Nezar Djoeli (baju hitam) kembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wakil Walikota Medan ke Partai Nasdem Medan. Foto (istimewa)

Redaksimedan.com : Politisi Partai Nasdem Sumatera Utara, HM Nezar Djoeli secara resmi telah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Walikota Medan ke Partai Nasdem Kota Medan.

Kedatangan Nezar Djoeli ke Partai Nasdem Kota Medan itu diterima Sekretaris Partai Nasdem Kota Medan, Zainal Abidin SH, MH di Kantor DPC Partai Nasdem Kota Medan, Rabu (2/10/2019).

Usai mengembalikan formulir sebagai bakal calon Wakil Walikota Medan, Nezar Djoeli menyampaikan bahwa jika dirinya ingin memberikan kontribusi dalam pembangunan Kota Medan.

"Saya memiliki visi dan misi untuk membangun Kota Medan menuju kota yang maju, kota yang hebat dan rakyat nya sejahtera," ujar Nezar Djoeli di Medan.

Pada kesempatan itu, Nezar juga menjelaskan visi misinya seperti komitmenya terhadap daerah, dimana masih banyak problematika yang dihadapi daerah dan masyarakat saat ini.

Seperti, sebut Nezar, masalah kesehatan, banjir, pendidikan, identitas diri dan reformasi birokrasi.

Ada beberapa langkah dan kebijakan yang dilakukan untuk mengatasi problematika tersebut, kata Nezar, untuk mengatasi masalah kesehatan, harus ada dana pendamping di APBD sebagai pendukung program BPJS pusat dalam melayani daerah.

Untuk mengatasi banjir, papar Nezar, Pemko Medan harus mempunyai Grand Design perencanaan kota yang baru, khususnya untuk drainase dan penganggarannya juga dari APBD yang target realisasi untuk setiap kecamatan adalah 5 tahun harus selesai.

"Untuk mengatasi masalah pendidikan, tingkat SMP harus diyakini kegiatan APBD di tahun anggaran masuk 20 persen yang tepat sesuai kewenangan kota berdasarkan UU Nomor 23 tahun 2014 dan juga harus tepat sasaran terhadap kesejahteraan guru-guru sekolah sebagai tenaga pendidik serta kesejahteraan pegawai sekolah dan pembangunan gedung sekolah/pengadaan kelas baru," kata Nezar.

Langkah konkret untuk menyelesaikan problematika tersebut menurut Nezar, harus ada sinergi antara eksekutif, legislatif dan yudikatif serta forkompimda dan masyarakat agar terwujud cita-cita pembangunan. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *