HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Seluruh Desa di Sumut Sudah Memiliki Nomor Registrasi di Kemendagri

Kepala Dinas PMD Provinsi Sumut, Aspan Sofian

Redaksimedan.com : Seluruh desa di Provinsi Sumatera Utara sebanyak 5.417 desa sudah memiliki nomor registrasi di Kementerian Dalam Negeri [Kemendagri].

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa [PMD] Pemprov Sumut, Aspan Sofian menjawab wartawan baru-baru ini terkait persoalan desa fiktif.

Kalau sekarang banyak disebut orang ada desa fiktif atau desa siluman, kata Aspan, untuk di Sumatera Utara seluruh desa sudah memiliki nomor register.

Jika ada desa yang diduga fiktif atau desa siluman di Sumatera Utara, Aspan mengungkapkan dirinya hanya berani mengatakan desanya itu mungkin desanya itu ada sedikit masalah dari sisi jumlah penduduk maupun pemerintahan.

Aspan mencontohkan, Desa Soposorik di Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal, desa itu berada di pegunungan dan masih memiliki warga yang tinggal di desa itu sebanyak 17 KK atau 50 jiwa.

Namun demikian, papar Aspan, dibawah yang dikatakan dusun, mereka memiliki warga dan masih terdaftar sebagai warga Desa Soposorik.

Demikian juga dengan beberapa desa di Kabupaten Deliserdang, sebut Aspan, sama halnya dengan desa yang ada di Kabupaten Mandailing Natal bahwa desa itu berada di perbukitan/pegunungan dan sampai saat ini masih belum tersedianya fasilitas penerangan/listrik dan lain-lain.

Kemudian yang tersebar lagi informasinya di Kecamatan Sirombu Kabupaten Nias Barat sebanyak 12 desa, ungkap Aspan bahwa desa-desa ini berada di kepulauan.

"Saat tsunami tahun 2004 semua desa mereka ini mengalami musibah, sehingga masyarakat pindah ke daratan. Namun saat ini dan mulai beberapa tahun lalu mereka sudah mulai kembali bermukim di desa asalnya walaupun tidak secara keseluruhan, karena masih terbatasnya fasilitas umum, misalnya perkantoran, layanan kesehatan pendidikan sehingga anak-anak mereka masih sebagian besar tinggal di daratan," ujar Aspan.

Semua desa ini, kata Aspan, teregistrasi dan mereka mulai menerima dana desa sejak 2015 sampai saat ini. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *