HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Dukung Pariwisata, Basarnas Bangun Pos SAR Parapat dan Latih Potensi SAR

Pembukaan Pelatihan Water Rescue untuk Potensi SAR di wilayah kerja Pos Pencarian dan Pertolongan Parapat. Foto (ist)

Redaksimedan : Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan [Basarnas] akan meresmikan gedung atau Pos Pencarian dan Pertolongan Parapat dan membuka pelatihan Water Rescue untuk potensi SAR di wilayah kerja Pos Pencarian dan Pertolongan Parapat.

Acara yang bertempat di Toba ini diresmikan dan dibuka oleh Sekretaris Utama [Sestama] Basarnas Drs. Dianta Bangun M.Kes didampingi Direktur Operasi SAR Brigjen TNI Untung Budiharto, Direktur Sarana dan Prasarana Marsekal Pertama TNI Agus Sudarmanto, SE, MSc, Direktur Bina Potensi I Ketut Parwa dan Kepala Biro Perencanaan, Moh Barokna Haula, Rabu (11/3/2020).

Harapan dengan berdirinya Pos SAR Parapat akan dapat meningkatkan kinerja tim SAR yang ada di Parapat dan sekitarnya pada khususnya serta Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan pada umumnya.

Berdirinya kantor ini diharapkan dapat menjadi wadah informasi, komunikasi dan koordinasi aktivitas bidang SAR, menjadi rumah inspirasi dan inovasi serta menjadi tempat untuk pererat ikatan tali silaturahmi para insan SAR di Parapat dan masyarakat pada umumnya.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan saat ini memiliki 2 Pos SAR yaitu Pos SAR Parapat dan Pos SAR Tanjung Balai.

Basarnas sebagai Pembina potensi SAR pada tahun 2020 menargetkan Pelatihan SAR kepada 10.000 personil Potensi SAR di seluruh tanah air. Pelatihan ini dilaksanakan oleh 43 Kantor Pencarian dan Pertolongan dan Balai Diklat sebagai unit pelaksana teknis Basarnas.

Menurut Sestama Basarnas Drs. Dianta Bangun M.Kes, keberadaan Pos SAR dan pelatihan SAR di Kabupaten Toba merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah terutama di sektor pariwisata.

Saat ini Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata super yang dikembangkan oleh pemerintah, untuk itu diperintahkan kepada Kantor SAR agar dapat mendukung sepenuhnya program pemerintah di sektor pariwisata tersebut.

Dengan adanya sarana dan prasarana yang mendukung dan pelatihan potensi yang maksimal, Kantor SAR diharapkan mampu memberikan rasa aman dan rasa nyaman bagi wisatawan baik domestik maupun manca begara.

Basarnas juga harus pro aktif membangun jaringan komunikasi maupun koordinasi dengan stake holder maupun potensi SAR guna mendukung tugas-tugas di lapangan. (Rel/RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *