HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 di Sumut Kembali Meningkat

Juru  Bicara GTPP Covid-19 Sumut, Aris Yudhariansyah. Foto (Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu)

Redaksimedan: Jumlah pasien sembuh Covid-19 di Sumatera Utara kembali mengalami peningkatan dari hari sebelumnya.

Jika pada hari sebelumnya Kamis 25 Juni 2020 jumlah pasien sembuh Covid-19 bertambah 18 orang, namun pada Jumat 26 Juni 2020, jumlah pasien sembuh Covid-19 meningkat tiga kali lipat menjadi 64 orang.

Sehingga, saat ini tercatat ada 355 pasien sembuh dari Covid-19 yang meningkat drastis dari angka 291 sehari sebelumnya.

Pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah menjalani karantina dan perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 yang telah disiapkan Pemeritah Provinsi Sumut. Mereka dinyatakan sembuh dari Covid-19 berdasarkan uji swab PCR.

Demikian diinformasikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan [GTPP] Covid-19 Provinsi Sumut, Aris Yudhariansyah saat melakukan konferensi video perkembangan Covid-19 secara live di Media Center, Kantor Gubernur Sumut, Jumat (26/6/2020).

"Alhamdulillah, semakin hari pasien sembuh terus bertambah. Seperti hari ini ada sebanyak 64 orang, tiga kali lipat bahkan lebih dari pasien sembuh kemarin. Semoga kabar bahagia ini memberi kita semangat untuk lebih ketat lagi dalam menjalankan protokol kesehatan dan menekan penyebaran Covid-19 di Sumut,” ujarnya.

"Namun, untuk saat ini ada beberapa hal terkait adaptasi dan kebiasaan baru yang wajib diterapkan dalam keseharian masyarakat untuk memperkecil kemungkinan terinfeksi Covid-19,” ucap Aris.

Kebiasaan-kebiasaan baru yang perlu untuk selalu diingat dan dinilai memiliki dampak terbesar terhadap penurunan risiko penularan Covid-19, kata Aris, yakni menjaga jarak, memakai masker, rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Dari fakta yang dilakukan setiap melakukan penyelidikan epidemiologi, sebut Arif, faktor utama yang menyebabkan penularan biasanya tidak menjalankan kebiasaan-kebiasaan tersebut.

"Untuk itu, kita tidak boleh lagi sepele dengan merasa aman tidak pakai masker kemana-mana, tidak jaga jarak dan tidak taat protokol kesehatan. Apabila kita laksanakan ini secara serentak dan terus-menerus, ini akan menjadi kekuatan besar kita dalam mencegah penyebaran Covid-19,” ujar Aris.

Menghadapi adaptasi kebiasaan baru dengan situasi pandemi ini, Aris juga menyampaikan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pengelola kantor, gedung pertemuan atau pusat perbelanjaan bahkan di rumah adalah memastikan ketersediaan ventilasi atau saluran udara yang baik.

Selain memperoleh kualitas udara yang baik, ventilasi juga menjadi sarana sinar matahari masuk. Sinar ultraviolet dapat menurunkan risiko penyakit gangguan pernafasan.

Diakhir, Aris pun mengingatkan agar masyarakat senantiasa mengikuti perkembangan penanganan Covid-19 dari sumber-sumber terpercaya. Sehingga tidak terdapat simpang siur informasi yang malah turut memperkeruh suasana di tengah kondisi Covid-19 saat ini. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *