HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Positif Covid-19, Kondisi Kesehatan Plt Walikota Medan Stabil

Kadis Kesehatan Kota Medan Edwin Effendi. Foto (Humas Pemko Medan)

Redaksimedan : Plt Walikota Medan Akhyar Nasution dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Kepastian ini diperoleh setelah hasil Swab PCR [Polymerase Chain Reaction] yang dilakukan keluar dan menyatakan Akhyar Nasution positif.

Plt Walikota Medan Akhyar Nasution menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Medan.

"Senin (3/8), Bapak Plt Walikota melakukan pemeriksaan Swab PCR setelah merasa ada keluhan demam. Selasa (4/8), hasil pemeriksaan keluar dan hasilnya positif. Saat ini beliau menjalani perawatan khusus,” kata Kadis Kesehatan Kota Medan, Edwin Effendi ketika menggelar jumpa pers di Posko Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan, Jalan Rotan Medan, Rabu (5/8/2020).

Meski positif terpapar Covid-19, jelas Edwin, kondisi Akhyar saat ini dalam keadaan umum stabil dan terkendali.

"Alhamdulillah, kondisi beliau dalam keadaan umum stabil, baik itu meliputi tempratur, darah serta pernafasan. Tim medis akan terus melakukan pemeriksaan dan perawatan khusus sehingga kondisi kesehatan beliau pulih kembali," harapnya.

Edwin mengungkapkan, Akhyar positif terinfeksi Covid-19 bisa dimaklumi. Sebab, mobilitasnya dalam melaksanakan tugas sebagai orang nomor satu di Pemko Medan sangat tinggi.

Kondisi itulah kata Edwin, menyebabkan tingkat resiko penularan Covid-19 terhadap Akhyar sangat besar sekali.

"Jadi ini yang menjadi perhatian bagi kita dalam menyikapi pandemi Covid-19. Kita harus menjaga resiko penularan Covid-19  dengan melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, terutama penggunaan masker. Mulai saat ini pakailah masker dalam setiap kegiatan yang dilakukan,” pesannya.

Disampaikan Edwin, pasca Plt Walikota Akhyar Nasution dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, langsung dilakukan pemeriksaan Swab PCR terhadap istri dan anaknya.

"Alhamdulillah, hasil pemeriksaan menyatakan istri dan anak beliau negatif,” jelasnya.

Selain isttri dan anak Plt Walikota, kata Edwin, segera dilakukan contact tracing terhadap orang-orang yang selama ini melakukan kontak erat dan waktu yang cukup lama dengan Akhyar guna memutus mata ranrtai penyebaran Covid-19.

Dikatakannya, contact tracing yang dilakukan dengan melakukan Swab PCR langsung.

Di kesempatan tersebut, Edwin juga mengungkapkan ada beberapa orang pimpinan OPD yang positif Covid-19, ada yang masih menjalani perawatan serta sudah menjalani perawatan dan isolasi selama 14 hari.

Terkait itu, jelas Edwin, juga akan dilakukan contact tracing terhadap orang-orang terdekat dengan pimpinan OPD yang positif terinfeksi Covid-19 tersebut.

Meski pun Akhyar telah positif Covid-19, Edwin menegaskan, tidak akan dilakukan penutupan terhadap Balai Kota Medan.

Sebab, Akhyar selama ini banyak melakukan aktifitas di luar Kantor Walikota. Kemungkinan hanya dilakukan penutupan di ruang kerjanya untuk dilakukan penyemprotan disinfektan.

Kabag Humas Setdako Medan Arrahman Pane ketika dikonfirmasi wartawan usai jumpa pers mengatakan, pasca Plt Walikota dinyatakan positif terinfeksi Covid-19, aktifitas kerja di Kantor Walikota Medan tetap berlangsung normal.

Dikatakannya, masing-masing ASN menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

"Semua seperti biasa, tidak ada yang berubah. Cuma nanti kita akan berkoordinasi dengan Bagian Umum apakah Kantor Walikota perlu disemprot atau dilakukan penanganan lain. Sebab, Bapak Plt Walikota dalam beberapa hari ini tidak ke kantor dan aktif melakukan kegiatan di luar kantor,” jelas Arrahman. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *