HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Presiden Joko Widodo Luncurkan Program Literasi Digital Nasional

Presiden Joko Widodo meluncurkan Program Literasi Digital Nasional secara virtual. Foto (Setkab)


Redaksimedan
: Presiden RI Joko Widodo meluncurkan Program Literasi Digital Nasional, Kamis (20/5/2021).

Program ini merupakan bagian dari upaya percepatan transformasi digital khususnya terkait pengembangan sumber daya manusia digital.

“Saya harap gerakan ini menggelinding dan terus membesar, bisa mendorong berbagai inisiatif di tempat lain, melakukan kerja-kerja konkret di tengah masyarakat agar makin cakap memanfaatkan internet untuk kegiatan edukatif dan produktif,” ujar Presiden dalam sambutan yang disampaikannya secara virtual seperti diinformasikan dari laman resmi Setkab.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam program yang telah diinisiasi Kementerian Komunikasi dan  Informatika [Kemkominfo] sejak tahun 2017 tersebut.

“Saya memberikan apresiasi kepada 110 lembaga dan berbagai komunitas yang terlibat dalam program literasi digital nasional ini. Literasi digital adalah kerja besar, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian, perlu mendapatkan dukungan seluruh komponen bangsa agar semakin banyak masyarakat yang melek digital,” ucapnya.

Presiden menilai tantangan di ruang digital saat ini semakin besar, di antaranya ditandai dengan terus bermunculannya konten-konten negatif dan meningkatnya kejahatan di ruang tersebut.

“Hoaks, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak, perundungan siber, ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Kepala Negara juga menekankan bahwa upaya untuk terus meminimalkan konten negatif dan membanjiri ruang digital dengan konten positif adalah kewajiban bersama.

“Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan lebih banyak konten-konten kreatif yang mendidik, yang menyejukkan, yang menyerukan perdamaian,” tegasnya.

Ditambahkan Presiden, keberadaan koneksi digital harus dapat memberikan manfaat dan nilai tambah bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Internet harus mampu meningkatkan produktivitas masyarakat, membuat UMKM naik kelas. Perbanyak UMKM onboarding ke platform e-commerce, sehingga internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *