HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Pemko Medan Apreasiasi Digital Entrepreneurship Academy

Kegiatan Digital Entrepreneurship Academy. Foto (Diskominfo Medan)


Redaksimedan
: Pemko Medan mengapresiasi kegiatan Digital Entrepreneurship Academy [DEA] yang digelar Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kemenkominfo Medan, di Hotel Grand Mercure Medan pada 17-18 Juni 2021.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi penguatan bagi UMKM di Medan untuk bisa berkembang di era digital saat ini.  

Hal ini disampaikan Walikota Medan, Bobby Nasution, diwakili Kadis Koperasi dan UMKM, Edliaty, saat membuka kegiatan tersebut, Kamis (17/6/2021).

"Saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Kemenkominfo Medan atas diselenggarakannya Digital Entrepreneurship Academy [DEA] ini. Kegiatan yang bertemakan Penguatan UMKM Digital Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat ini tentunya sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM," kata Edliaty.

Edliaty mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak kesegala sektor, salah satunya sektor ekonomi. Pelaku Usaha UMKM yang mengalami krisis ekonomi.

Menurunnya daya beli masyarakat akibat pandemi Covid-19, menurut Edliaty, juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UMKM. Krisis ekonomi yang dialami UMKM tanpa disadari dapat menjadi ancaman bagi perekonomian nasional.

“Oleh karena itu pembinaan dan bantuan untuk pelaku UMKM dimasa pandemi perlu menjadi perhatian banyak sektor, terutama lembaga pemerintah. Salah satunya dengan diadakannya kegiatan Digital Entrepreneurship Academy ini,” ungkapnya.

Usai acara pembukaan dan jeda, sesi pertama pun dibuka. Bertindak sebagai narasumber adalah Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Medan, Mansursyah dengan materi berjudul “Infrastruktur Digital untuk Keberhasilan Perdagangan Digital”.

Mansursyah memaparkan tentang peran teknologi komunikasi dan informasi dalam mengembangkan usaha pelaku UMKM.

Dia menyampaikan, digitalisasi membuat UMKM menjadi lebih mudah dan cepat berkembang. "Untuk digitalisasi itu, tentunya diperlukan infrastruktur digital. Tidak mungkin perekonomian digital berjalan tanpa insfrastruktur digital yang mumpuni,” ucapnya.

Mansursyah menambahkan, pengadaan infrastruktur digital ini merupakan upaya penguatan UMKM. Teknologi digital ini dapat dilakukan untuk pendataan UMKM, melakukan kerjasama dengan market place terkait pemasaran produk UMKM, juga memperluas pasar bagi produk UMKM. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *