 |
| Penyerahan penghargaan TOP BUMD Awards 2021 kepda PDAM Tirtanadi Sumut. Foto (ist) |
Redaksimedan : Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dinobatkan sebagai TOP Pembina Badan Usaha Milik Daerah [BUMD] Awards pada acara puncak penyerahan TOP BUMD Awards di Jakarta.
Sedangkan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum [PDAM] Tirtanadi Sumut Kabir Bedi menyabet TOP CEO BUMD Awards dan PDAM Tirtanadi Sumut berhasil meraih predikat TOP BUMD Awards 2021 dengan kategori bintang lima.
Penghargaan Gubernur Sumut sebagai TOP Pembina BUMD diterima oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekdaprovsu Arief S Trinugroho, sedangkan penghargaan kepada Direktur Utama PDAM Sumut Kabir Bedi sebagai TOP CEO BUMD berikut penghargaan PDAM Tirtanadi Sumut meraih TOP BUMD Awards 2021 diterima oleh Staf Ahli Direksi PDAM Tirtanadi, Indar Muda Dongoran, Kadiv Sekretaris Perusahaan Humarkar Ritonga dan Kadiv Litbang Ewin Putra.
Penghargaan tersebut diserahkan pada malam acara puncak TOP BUMD Awards yang dilaksanakan majalah Top Business bekerjasama dengan Institut Otonomi Daerah, Lembaga Kajian Nawacita Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung di Jakarta pada Jumat (10/9/2021).
"Kami sangat bersyukur dan bangga atas penghargaan ini, serta sangat berterimakasih kepada Bapak Gubernur Sumur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Bapak Musa Rajekshah atas pembinaan yang diberikan kepada Manajemen Tirtanadi selama ini," kata Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut Kabir Bedi didampingi Kadiv Sekretaris Perusahaan Humarkar Ritonga, Kadiv Penelitian Pengembangan Ewin Putra, Staf Ahli Direksi Indar Muda Dongoran, Minggu (12/9/2021).
Untuk itu, lanjut Kabir Bedi, manajemen akan bertekad berbuat yang lebih baik lagi untuk pelayanan yang prima kepada masyarakat pelanggan, dengan percepatan program kerja 11.000 liter/detik untuk kebutuhan air di Kota Medan sekitarnya.
Menurut Kabir Bedi, saat ini PDAM Tirtanadi masih mengelola air bersih sekitar 7000 liter/detik.
"Oleh karena itu pada awal tahun 2023 nanti diharapkan tidak ada lagi kekurangan air terhadap masyarakat pelanggan karena kita sudah melakukan kerjasama-kerjasama untuk memenuhi 11.000 liter/detik tersebut, maka dari itu kami mohon doa dan kerjasamanya dari seluruh masyarakat baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif agar program ini dapat berjalan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Kabir Bedi. (Rel/RMC)
« Prev Post
Next Post »