HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Cagar Budaya Asset Yang Cukup Tinggi Nilainya

Ketua Umum PB IKLAS, Rivai Nasution. Foto (RMC)

LABUSEL : Pengurus Besar Ikatan Keluarga Labuhanbatu Selatan [PB-IKLAS] merasa terpanggil untuk merawat cagar budaya yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan agar cagar budaya tersebut menjadi icon Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Hal ini disampaikan Ketua Umum PB-IKLAS, Drs Rivai Nasution, MM pada acara Dialog Publik "Napak Tilas Kejayaan Kesultanan Bahran Kota Pinang" di Gedung Santun Berkata Bijak Berkarya, Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sabtu (22/12/2018)

Disampaikan Rivai, cagar budaya ini adalah salah satu asset yang cukup tinggi nilainya yang dapat menjadi daya saing di Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini.

"Kami merasa terpanggil dan melalui kegiatan ini kita ingin menggali, mencari tentang sejarah kesultanan ini," ujar Rivai.

Dan diharapkan melalui dialog ini, papar Rivai, nantinya ada suatu pernyataan sikap dari ahli waris, pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi untuk merumuskan langkah-langkah ke depannya, sehingga menjadi Kota Pusaka.

"Jadikanlah istana bangunan tua ini bisa bercerita, sehingga wisatawan itu tau jika ke Kabupaten Labuhanbatu akan singgah ke Kabupaten Labuhanbatu Selatan," ujar Rivai Nasution.

Dialog Publik Napak Tilas Kejayaan Kesultanan Bahran Kota Pinang ini diselenggarakan oleh tiga lembaga yang peduli terhadap pelestarian cagar budaya, yaitu Lembaga Independen Pemerhati Pembangunan Sumatera Utara [LIPPSU], Pengurus Besar Ikatan Keluarga Labuhanbatu Selatan [PB-IKLAS] dan Yayasan Daun Sirih Sumatera Utara. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *