Gubernur Sumut Tidak Ikut Campur dalam Proses Seleksi Eselon II

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Foto (Redaksimedan.com)

MEDAN : Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi tidak akan ikut campur dalam proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon II di lingkungan Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara [Pemprov Sumut].

“Ada panitia seleksi [pansel]. Pansel itulah nanti yang menentuin, saya tidak mau ikut campur. Tapi saya harus tau nilainya siapa yang tinggi. Si A, si B nilainya berapa, masih cocok kah?. Karena Sumatera Utara ini besar, harus dipimpin orang yang besar juga,” ujar Edy Rahmayadi menjawab wartawan usai menunaikan Sholat Zuhur di Mesjid Agung Medan, Senin (28/1/2019).

Saat ditanya siapa tim panselnya, Edy Rahmayadi menyampaikan nanti akan dibentuk, berasal dari akademisi seperti rektor maupun dari pakar hukum.

“Saya mau obyektif, seperti ini BUMD, kemarin masuk ke saya nilainya. Oh, masak orang Sumatera Utara segitu-segitu saja nilainya. Saya bilang ulangi,” kata Edy Rahmayadi.

Selain itu, ungkap Edy Rahmayadi, pihaknya juga akan segera melakukan assessment kepada pejabat eselon II yang sedang menjabat saat ini. “Tim pansel itu, salah satunya assessment. Dari assessment itu ada psikologi. Psikologi itu kepantasan, kecocokan orang ini kemana dia, tidak ada like and dislike,” kata Edy Rahmayadi. (RMC)

Related Posts: