Gubernur Sumut Ingatkan Pentingnya Kesiapsiagaan Bencana

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Menyematkan Pin Tanda Peserta Pelatihan Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana di Rindam. Foto (Biro Humas dan keprotokolan Setdaprovsu)

PEMATANGSIANTAR : Penanggulangan bencana merupakan satu tugas bela negara yang harus dijalankan, khususnya pemerintahan.

Karena itu, kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, kesiapsiagaan bencana, pimpinannya [leadernya] adalah pemerintah. Pemerintah harus berada di depan dalam kesiapsiagaan bencana.

"Ini adalah satu kegiatan bela negara dalam rangka menyiapkan diri menghadapi bencana. Untuk itu di sini akan dijabarkan undang-undang tentang kebencanaan," kata Edy Rahmayadi usai menjadi pembina upacara pembukaan kegiatan Pelatihan Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana Bagi Pimpinan Sekretaris Daerah dan Kepala BPBD se-Sumut di Rindam, Pematangsiantar, Rabu (3/7/2019).

Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi mengingatkan kepada seluruh peserta tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana.

Dijelaskan Edy Rahmyadi, secara teknis pendirian posko siaga, penyiapan tempat logistik termasuk kesehatan, seluruhnya harus terkoordinasi dengan baik.

Sebab kejadian bencana biasanya membuat orang kehilangan akses pangan meskipun sementara.

"Siapa berbuat apa. Itulah saat ini dilakukan pelatihan dan koordinasi kesiapan dalam penanggulangan bencana," sebut Edy Rahmayadi.

Pembukaan Pelatihan Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana Bagi Pimpinan Sekretaris Daerah dan Kepala BPBD se-Sumut digelar selama empat hari ditandai dengan penyematan pin tanda peserta pelatihan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi. (RMC)

Related Posts: