HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Pemprov Sumut dan Pemko Bandung Jalin Kerjasama e-SAKIP

Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah dan Walikota Bandung Oded Muhammad Danial tanda tangani kerjasama penggunaan e-SAKIP. FOTO (Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu)

BANDUNG : Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Bandung menjalin kerjasama replikasi atas penggunaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah [e-SAKIP].

Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah dan Walikota Bandung Oded Muhammad Danial, di Ruang Tengah, Balai Kota Bandung, Senin (8/7/2019).

Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah menyampaikan, SAKIP merupakan penerapan manajemen kerja pada sektor publik yang sejalan dan konsisten dengan penerapan reformasi birokrasi serta berorientasi pada pencapaian outcome dan upaya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

"Untuk menyikapi hal tersebut, pada hari ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara hadir di sini untuk mempelajari dan mencontoh langkah–langkah yang telah diterapkan Pemerintah Kota Bandung dalam mengaplikasikan e-SAKIP," kata Musa Rajekshah.

Menurutnya, SAKIP akan berguna untuk mengukur setiap pembangunan atau kinerja yang dilakukan masing-masing organisasi perangkat daerah. Sistem ini juga bisa dijadikan sebagai tolak ukur untuk mempertanggungjawabkan anggaran yang telah digunakan pembangunan daerah.


Dengan adanya SAKIP, pemahaman mengenai 'berapa banyaknya dana yang dihabiskan untuk pembangunan daerah' bergeser, menjadi 'berapa besar kinerja yang dihasilkan dan kinerja tambahan yang diperlukan agar tujuan yang telah ditetapkan dalam akhir periode bisa tercapai'.

"Orientasi input yang berfokus pada besaran penyerapan anggaran harus ditinggalkan, tata kelola pemerintahan yang baik harus berorientasi hasil,” kata Musa Rajekshah.

Sistem SAKIP juga dapat meningkatkan akuntabilitas, efektivitas dan efisiensi kinerja instansi. Sehingga dapat mewujudkan good-governance yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

Untuk mewujudkan kesejahteraan, efisiensi sangat diperlukan, semuanya harus memiliki frame dasar yang jelas. SAKIP bisa menghitung semuanya secara terkonsep dengan jelas.

"Tidak hanya outputnya saja, tapi nilai dan bobotnya sesuai dengan kemampuan kita. Dengan adanya e-SAKIP ini kita dapat bekerja efisien. Jadi dalam menerima laporan tentang kinerja sudah bisa melalui laptop atau android, tidak perlu lagi memakai kertas-kertas dan bisa diakses kapan saja," ujar Musa Rajekshah. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *