HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Lima Waduk Buatan di Batam Sebagai Sumber Air Bersih

Kunjungan Jurnalistik Wartawan Unit Kantor Gubernur Sumut ke BP Batam. Foto (Redaksimedan.com)


Redaksimedan.com : Sebanyak lima waduk buatan yang ada di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau digunakan sebagai sumber air bersih untuk keperluan masyarakat setempat.

Hal ini disampaikan Kabid Pengelolaan Waduk Kantor Pengelolaan Air dan Limbah BP Batam, Hadjad Widagdo saat menerima kunjungan jurnalistik wartawan unit Kantor Gubernur Sumut dalam rangka studi pengayaan wawasan ke Kantor Badan Pengusahaan [BP] Batam, Jumat (18/10/2019).

Di Kota Batam, kata Hadjad, ada sembilan waduk buatan, namun yang baru beroperasi hanya lima waduk buatan, masih ada empat waduk buatan lainnya di pulau-pulau lain yang belum dikelola.

Kelima waduk buatan yang telah beroperasi sebagai penyedia air bersih di Kota Batam itu, sebut Hadjad, Waduk Sei Baloi dengan volume 270.000 meter kubik dan kapasitas 60 liter/detik, Waduk Sei Ladi dengan volume 9.490.000 meter kubik dan kapasitas 270 liter/detik.

Kemudian, Waduk Muka Kuning dengan volume 12.270.000 meter kubik dan kapasitas 310 liter /detik, Waduk Sei Nongsa dengan volume 720.000 meter kubik dan kapasitas 110 liter/ detik, Waduk Duriangkang dengan volume 78.180.000 meter kubik dan kapasitas 3000 liter/detik serta Waduk Sei Harapan dengan volume 3.600.000 meter kubik dan kapasitas 210 liter /detik.

Empat waduk yang belum dikelola atau belum beroperasi, yaitu Waduk Tembesi dengan volume 41.876.080 meter kubik dan kapasitas 600 liter/detik, Waduk Rempang dengan volume 5.166.400 meter kubik dan kapasitas232 liter/detik dan Waduk Sei Gong dengan kapasitas 20 liter/detik.

Dipaparkan Hadjad, untuk penyediaan air bersih, pihaknya hanya mengandalkan air hujan dan ditampung di waduk buatan.

Kota Batam, kata Hadjad, curah hujannya cukup tinggi, 2400 mm pertahun. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *