HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Pembentukan Bumdes Bersama Dapat Tangani Produksi dari Hulu sampai Hilir Dengan Baik


Menteri Desa PDT, Abdul Halim Iskandar [baju putih] bersiap mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta. Foto (Setkab.go.id)

Redaksimedan.com : Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi [PDTT], Abdul Halim Iskandar menyampaikan tentang pembentukan BUMDES Bersama.

Dimana yang menangani produksi dari hulu sampai hilir dengan baik, dengan melibatkan beberapa BUMDES dalam satu kawasan.

"BUMDES Bersama itu ada di Temanggung, ada di Bali, ada di Bangka Belitung. Nah itu sudah banyak kalau BUMDES Bersama, tetapi kan kawasannya baru bisanya 5 desa, 10 desa,” terang Menteri Desa PDTT, Abdul Halim Iskandar menjawab wartawan usai mengikuti Rapat Terbatas tentang Penyaluran Dana Desa Tahun 2020, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (11/12/2019) seperti diinformasikan dari laman resmi Setkab.

Ia menunjuk contoh dari hulu, misalnya padi yang produksinya hanya 3.000 ton setelah dilakukan kerjasama antar desa, dibangun BUMDES Bersama, penanaman, pendampingan penanaman, pendidikan dan seterusnya sampai panen, sampai kepada rice milling unit menghasilkan beras premium, untuk 2022 akan menghasilkan 6.500 ton per tahun, naik 100 persen.

Kalau tadi dari 3.000 ton menjadi 6.000 ton, kalau misalnya tempat lain dari 3.000 ton menjadi 10.000 ton, ada lagi yang dari 50.000 ton menjadi 200.000 ton, menurut Menteri Desa PDTT ini akan membutuhkan jaringan, kalau perlu ekspor.

"Nah kalau sudah begitu, digeser menjadi yang disebut dengan super holding dan kalau perlu melibatkan BUMN," ujarnya.

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *