Swedia Jajaki Kerjasama Dibidang Transportasi Publik dengan Sumut

Pemerintah Provinsi Sumut menerima kunjungan Kedutaan Besar Swedia untuk Indonesia melalui Trade Comissioner Swedia untuk Indonesia. Foto (Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu)

Redaksimedan : Pemerintah Swedia jajaki kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara khususnya dalam bidang transportasi publik dan pengelolaan sampah.

Hal itu terungkap saat Kedutaan Besar Swedia untuk Indonesia melalui Trade Comissioner Swedia untuk Indonesia, Erik Odar bersama sejumlah pengusaha Swedia berkunjung ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Selasa (28/1/2020).

Kedatangan rombongan Kedutaan Besar Swedia untuk Indonesia itu diterima Asisten Administrasi Pemerintahan Setdaprovsu, Arsyad Lubis di Kantor Gubernur Sumatera Utara.

"Kami selaku Pemerintah Provinsi Sumut sangat menyambut baik kedatangan dan niatan dari Pemerintah Swedia untuk menjalin kerjasama. Karena memang saat ini, Pemerintah Provinsi Sumut sedang gencar melakukan pembangunan dan apa yang ditawarkan memang banyak yang sesuai dengan rencana pembangunan kita,” ujar Arsyad.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumut, Abdul Haris yang turut hadir dalam pertemuan itu menyampaikan, untuk transportasi, mobilitasnya semakin meningkat namun belum didukung dengan infrastruktur jalan dan moda transportasi umum yang nyaman dan memadai.

“Swedia merupakan salah satu negara yang aman dan nyaman di Eropa. Salah satunya karena didukung teknologi transportasi dan perencanaan kota yang baik. Untuk itu, kita harapkan Pemerintah Swedia bisa berbagi pengalaman terkait pengembangan urban transportation, sehingga bisa kita terapkan di Sumut,” ujar Abdul Haris

Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata Sumut Ria Telaumbanua yang juga hadir dalam pertemuan itu menambahkan, disektor pariwisata perlu didukung dengan infrastruktur transportasi yang baik. Apalagi di Sumut terdapat destinasi super prioritas yakni Danau Toba.

Trade Comissioner Swedia untuk Indonesia, Erik Odar mengucapkan terima kasih atas sambutan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Disampaikan Erik, tujuan kunjungan adalah untuk menjajaki kerja sama khususnya di bidang transportasi publik dan pengelolaan sampah.

“Setelah mendengar pemaparan dari bapak dan ibu, saya merasa begitu banyak yang bisa kita kerjasamakan di masa depan. Apalagi terkait sektor pariwisata. Kami tadi sangat tertarik untuk terlibat mendukung tourism goals di Sumut. Namun saat ini fokusnya adalah transportasi dulu. Untuk itu kami membawa sejumlah ahli dan pengusaha yang berpengalaman di bidang tersebut,” jelas Erik.

Sebagai tindak lanjut dari penjajakan ini, kata Erik akan ada workshop teknis yang juga didukung Kementerian Perhubungan dan Dinas Perhubungan Sumut di Medan untuk membahas lebih mendalam tentang masalah dan solusi serta potensi-potensi investasi dari Swedia untuk Sumut. (RMC)

Related Posts: