HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

DKP Kota Medan Sahuti Keluhan Warga Lingkungan I Kelurahan Paya pasir

Kadis DKP Kota Medan, HM Husni merespon keluhan warga Lingkungan I, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan. Foto (Humas Pemko Medan)


Redaksimedan : Pemerintah Kota [Pemko] Medan melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan [DKP] Kota Medan memberikan alat semprot dan cairan disinfektan kepada warga Lingkungan I, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, Senin (30/3/2020).

Pemberian alat semprot dan cairan disinfektan itu merupakan respon cepat DKP Kota Medan dalam menanggapi tuntutan dan keresahan warga Lingkungan I, Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan.

DKP Kota Medan juga memberikan masker dan vitamin bagi warga yang bermukim di sekitar Tempat Pembuangan Akhir [TPA] Terjun yang selama ini khawatir terpapar Corona Virus Disease [Covid-19].

Sebelumnya pada Minggu (29/3/2020), Plt Walikota Medan Akhyar Nasution telah menginstruksikan agar dilakukan penyemprotan disinfektan di kawasan TPA Terjun.

Pasalnya, menurut Akhyar yang sekaligus Komandan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Kota Medan, kawasan TPA Terjun rentan dengan jenis kuman dan virus, sehingga harus disterilkan, sehingga warga sekitar merasa lebih tenang.

Ungkapan kekhawatiran akan terpapar Covid-19, sejak pukul 07.00 WIB, puluhan warga sempat memblokir jalan dengan menggunakan keranjang bekas dan kursi sehingga menyebabkan truk pengangkut sampah milik DKP Kota Medan tidak dapat membuang sampah di TPA Terjun.

Sebab, warga khawatir sampah-sampah  yang dalam truk diduga dapat menyebarkan Covid-19. Atas dasar itu warga minta agar seluruh truk pengangkut sampah, termasuk sampah yang dibawa harus lebih dulu disemprot cairan disinfektan sehingga tidak dapat menimbulkan dampak negatif bagi warga ketika melintasi kawasan tempat tinggal mereka.

Apa yang yang menjadi keluhan warga pun secepatnya disikapi. Kadis DKP Kota Medan HM Husni langsung tiba di lokasi untuk bertemu langsung dengan warga.

Husni pun menyikapi tuntutan warga, sebab dinilai wajar karena warga saat ini was-was dan dicekam ketakukan akan terpapar Covid-19.

Namun sebelum menyahuti permintaan warga, Husni lebih dahulu memberikan pengertian tentang Covid-19, termasuk proses penyebarannya dibantu petugas puskesmas sehingga masyarakat dapat mengetahui secara jelas sekaligus dapat melakukan antisipasi. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *