HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Perbanyak Ruang Isolasi, Gubernur Sumut Tinjau Sejumlah Rumah Sakit dan Gedung

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau sejumlah rumah sakit di Medan. Foto (Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu)

Redaksimedan : Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meninjau sejumlah rumah sakit dan gedung yang akan dijadikan ruang isolasi, terkait merebaknya wabah virus Korona [Covid-19].

Peninjauan yang dilakukan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi pada Minggu (22/3/2020) itu untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien Covid-19.

Sejumlah lokasi yang ditinjau Gubernur Sumut Edy Rahmayadi diantaranya Rumah Sakit Martha Friska di Jalan Multatuli, Rumah Sakit Martha Friska Brayan Jalan Yos Sudarso, Bapelkes Dinkes Provinsi Sumut Jalan Petunia, Balai Diklat BPSDM Sumut Jalan Ngalengko dan Wisma Atlet Dispora Sumut Jalan Williem Iskandar.

"Kita harus siapkan minimal 5 persen dari jumlah penduduk yang ada di Sumut. Sepertinya warga saya ini tidak bisa hanya sekadar diimbau agar menjaga diri dengan tetap di rumah. Harus kita siapkan ruang isolasi dan lokasinya pun harus steril," ujar Edy Rahmayadi.

"Saya tidak mau nanti pasien PDP berbaur dengan pasien umum, tidak boleh bercampur dengan orang lain juga. Untuk itu Saya manfaatkan beberapa rumah sakit yang sudah tidak beroperasi lagi," tambah Edy.

Awalnya Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meninjau lokasi Rumah Sakit Martha Friska di Jalan Multatuli dan Rumah Sakit Martha Friska Brayan.

Dari kedua rumah sakit tersebut tersedia 230 ruangan yang siap digunakan. "Ini untuk hal kemanusian. Untuk sementara izinkan saya mempergunakan rumah sakit ini untuk menampung pasien PDP Korona. Kalau rumah sakit yang ada pasienya, maka saya akan kesulitan untuk memindahkan pasien," ujarnya.

Kemudian Edy Rahmayadi mengunjungi Bapelkes Dinkes Provinsi Sumut yang berada di belakang RSUP Adam Malik.

Di lokasi tersebut memang tersedia 28 kamar namun tidak bisa dipergunakan karena kamar mandi yang berada di luar kamar. "Ini tidak bisa kita gunakan, karena keberadaan kamar mandinya di luar. Mereka kan harus tetap di dalam ruangan," terangnya.

Gubernur dan rombongan yang terdiri dari Ketua Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis, Kepala Dinas Kesehatan Alwi Mujahit, Mayor Handoyo dan Restuti Saragih menuju Balai Diklat BPSDM Sumut Jalan Ngalengko. Di sana tersedia 76 kamar yang siap pakai.

Merasa masih kurang, Edy pun mengunjungi Wisma Atlet Dispora Sumut. Wisma yang belum dioperasikan tersebut terdapat 99 kamar.

"Tempatnya baru dan bagus, ini sangat layak untuk kita gunakan. Tapi nanti warga tidak boleh lagi masuk ke halaman gedung," tambahnya. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *