Jelang Hari Raya Idul Fitri, Ketersediaan Bahan Pokok Dipastikan Cukup

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Zonny Waldi. Foto (Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu)

Redaksimedan : Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah/tahun 2020, ketersediaan bahan pokok di Sumatera Utara dipastikan cukup, bahkan beberapa komoditas surplus.

Meski ada kenaikan, namun harga sejumlah bahan pokok relatif terkendali. Karena itu masyarakat diminta tidak khawatir dan tidak melakukan pembelian secara besar-besaran.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan [Disperindag] Provinsi Sumatera Utara, Zonny Waldi saat menyampaikan keterangan pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan [GTPP] Covid-19 Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Rabu (13/5/2020).

Untuk beras, kata Zonny Waldi, saat ini tersedia 609.384 ton dengan kebutuhan per bulan rata-rata 159.809 ton, daging sapi tersedia 1.350 ton dengan kebutuhan rata-rata per bulan 1.128 ton. Namun, daging sapi mengalami kenaikan dari harga rata-rata Rp110.000 menjadi Rp111.000.

Begitu juga dengan ayam ras, sebut Zonny, saat ini tersedia 12.164 ton dengan kebutuhan rata-rata 6.982 ton per bulan.

"Beras surplus dan cukup untuk tiga hingga empat bulan ke depan, begitu juga dengan daging sapi serta ayam ras. Namun, untuk daging sapi ada kenaikan Rp1000 dari harga rata-ratanya dibanding sebelum Ramadan,” kata Zonny.

Khusus untuk gula dan bawang merah, kata Zonny, Pemprov Sumut memberikan perhatian khusus. Karena kedua komoditas ini mengalami lonjakan harga yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Tercatat kenaikan harga gula dari Rp12.500 per kilogram menjadi Rp19.000 per kilogram.

"Kita juga melakukan operasi pasar sehingga terjadi penurunan harga gula yang cukup signifikan. Bila harga sebelumnya Rp19.000 sekarang rata-rata Rp17.500 bahkan di Medan rata-rata Rp14.500 per kilogram. Kita akan terus berupaya menurunkan harga gula hingga mencapai Rp12.500 per kilogram," tambah Zonny. (RMC)

Related Posts: