HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Sambut Tatatan Normal Baru, Pegawai Ditjen Bimas Hindu Jalani Rapid Test

Plt Ditjen Bimas Hindu Kementerian Agama, I Made Sutresna jalani rapid test. Foto (Kemenag.go.id)

Redaksimedan
 : Dalam menyambut tatanan normal baru, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat [Ditjen Bimas] Hindu Kementerian Agama melakukan rapid test kepada pegawai dan karyawan.

Rapid test dilakukan sebagai upaya pencegahan Covid-19 di lingkungan kerja tersebut merupakan kali pertama digelar oleh unit eselon I di lingkungan Kementerian Agama Pusat yang digelar di Kantor Kementeria Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (12/6/2020) seperti diinformasikan dari laman resmi Kemenag.

Satu persatu pegawai diambil sampel darahnya oleh petugas medis yang mengenakan baju hazmat berwarna putih.

Plt Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama, I Made Sutresna diwakili Kepala Bagian Organisasi Kepegawaian dan Hukum Ditjen Bimas Hindu, Ni Wayan Pujiastuti menyampaikan, rapid test ini diikuti seratusan pegawai dan karyawan Ditjen Bimas Hindu.

"Rapid test digelar untuk memastikan kondisi kesehatan para pegawai serta penanggulangan pandemi Covid-19," ujar Pujiastuti.

Menurutnya, gelaran rapid test bagi pegawai di lingkungan Ditjen Bimas Hindu ini sudah sesuai dengan instruksi Presiden dan Menpan-RB dalam menyambut tananan normal baru.

"Rapid test ini untuk mengetahui sejauh mana imun seseorang pegawai terhadap Covid-19. Bukan menyatakan positif atau negatif. Bagi imunnya lemah berdasarkan hasil rapid test disilahkan WFH, sementara bagi yang memiliki imun kuat silahkan WFO tentunya dengan tetap menerapkan protokol pencegahan Covid-19," ujar Pujiastuti.

"Ini juga merupakan salah satu infratruktur yakni SDM yang sehat di lingkungan Ditjen Bimas Hindu. Dengan tatanan normal baru ini kami siap bekerja produktif. Artinya rapid test ini menjadi titik awal kami dalam melakukan pemetaan," katanya.

Ditambahkan Pujiastuti, selain selalu menyiapkan hand sanitizer, masker, kampanye cuci tangan dan jaga jarak, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan setiap dua minggu sekali untuk mencegah penyebaran Covid-19.

"Tiga bulan kedepan kami akan kembali melakukan rapid test kepada pegawai dan karyawan," tutup Pujiastuti. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *