HEADLINE NEWS

Diberdayakan oleh Blogger.

Plt Walikota Medan Terima Kunjungan Anggota DPRD Dapil Sumut 2

Plt Walikota Medan Akhyar Nasution menerima kunjungan Rombongan Anggota DPRD Sumut Dapil Sumut 2. Foto (Humas Pemko Medan)

Redaksimedan : Pelaksana Tugas [Plt] Walikota Medan Akhyar Nasution menerima kunjungan rombongan Anggota DPRD Sumatera Utara Daerah Pemilihan [Dapil] Sumatera Utara 2.

Rombongam Anggota DPRD Sumut Dapil Sumut 2 diterima di ruang khusus Walikota Medan di Kantor Walikota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Kamis (9/7/2020).

Kunjungan yang dilakukan Rombongan Anggota DPRD Sumut Dapil Sumut 2 itu bertujuan untuk mendukung program Pemko Medan yang menjadi ruang lingkup Tugas Pokok Dan Fungsi kinerja anggota DPRD Dapil Sumut 2.

Rombongan Anggota DPRD Sumut tersebut dipimpin Benny Harianto Sihotang dari Fraksi Gerindra dan 5 anggota lainnya yaitu Kuat Surbakti dari Fraksi PAN, Muhammad Hafez dari Fraksi PKS, Tuahman Franciscus Purba dari Fraksi NasDem, Meryl Rouli br Saragih dari Fraksi PDI Perjuangan dan Akbar Himawan Buchari dari Fraksi Golkar serta Kepala Dinas Perkim Pemprovsu Ida Mariana Harahap beserta jajaran.

Dikatakan Benny, bahwa Anggota DPRD Dapil Sumut 2 selalu siap mendukung program Pemko Medan, diantaranya terkait dengan adanya pembangunan yang dilaksanakan  Dinas Pekerjaan Umum Sumut Tahun 2018 yang berada di Jalan Setia Budi, dan jalan lainnya yang menyebabkan jalan tersebut menjadi berlobang.

Namun, dikarenakan jalan tersebut bukan jalan milik Kota Medan melainkan jalan Provsu, maka Pemko Medan tidak dapat menggelontorkan anggaran untuk memperbaikinya.

"Masyarakat tidak tahu ini jalan siapa dan punya siapa, masyarakat menganggap semua punya Kota Medan saja. Maka dari itu kami berharap bisa menjalankan tugas sesuai dengan fungsi kami di DPRD Dapil Sumut 2 dan kemudian dapat disampaikan kepada kami," kata Benny.

Plt Walikota Medan Akhyar Nasution menyampaikan apresiasi atas perhatian Anggota DPRD Dapil Sumut 2 untuk permasalahan jalan milik Provinsi Sumut yang rusak.

"Karena masyarakat tidak memahami bahwa sebenarnya jalan itu terbagi atas 3 status yakni nasional, provinsi dan kota. Jalan yang rusak tersebut berada di inti kota dan pemukiman padat,” sebut Akhyar. (RMC)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *