Redaksimedan : Pejabat Sementara [Pjs] Walikota Medan Arief S Trinugroho menekankan pentingnya peran kelurahan sebagai ujung tombak pencegahan penularan Covid-19 serta pelacakan close contact atau kontak dekat.
"Yang paling penting adalah bagaimana menjadikan kelurahan ujung tombak pencegahan penularan Covid-19 dan pelacakan close contact," kata Arief usai mengikuti Rapat Konsolidasi Percepatan Penanggulangan Covid-19 wilayah Medan, Binjai, Deliserdang [Mebidang] dan Sumatera Utara di Posko GTPP Covid-19 Sumut, Senin (5/10/2020).
Disampaikan Arief, kelurahan sebagai ujung tombak merupakan penanganan di hulu, sedangkan di hilir adalah rumah sakit.
"Kemudian di hilir, bagaimana rumah sakit bisa menangani pasien sehingga tingkat kematian bisa ditekan, diperkecil," kata Arief.
Rapat konsolidasi tersebut dipimpin Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dan dihadiri Staf Khusus Menteri Kesehatan Alex K Ginting serta beberapa kepala daerah di Sumut, pihak rumah sakit dan unsur Forkopimda Sumut.
Rapat yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan Covid-19 di Sumut.
Dalam rapat itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi memberikan perhatian khusus untuk penanganan di Medan, Binjai, dan Deliserdang.
Dia menegaskan, penegakan protokol kesehatan juga adalah satu upaya untuk menekan penyebaran pandemi ini.
Edy Rahmayadi juga menyatakan, tidak akan segan-segan menutup tempat hiburan yang kedapatan melanggar protokol kesehatan. (RMC)
« Prev Post
Next Post »