Redaksimedan : Seluruh pimpinan OPD terkait, termasuk seluruh camat, lurah dan kepala lingkungan [kepling] diminta untuk siaga dan tidak meninggalkan wilayahnya mengantisipasi kemungkinan adanya banjir susulan.
Hal tersebut disampaikan Plt Walikota Medan Akhyar Nasution usai mengikuti Rapat Evaluasi Optimalisasi Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 di Medan, Binjai, Deliserdang dan Tanah Karo [Mebidangro] dan Penanggulangan Banjir serta Dampak Banjir yang digelar di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Sumut, Senin (7/12/2020).
Rapat tersebut dipimpin langsung Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Sekda Provinsi Sumut R Sabrina dan dihadiri unsur Forkopimda Sumut serta OPD terkait.
"Apabila banjir susulan kembali terjadi, saya minta agar OPD terkait, camat, lurah dan kepala lingkungan secepatnya memberikan bantuan kepada masyarakat, baik evakuasi, pemberian makanan, obat-obatan, air bersih serta membantu membersihkan lumpur," ujar Akhyar.
"Di samping itu juga segera mendirikan dapur umum dan posko kesehatan, sehingga cepat memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkannya," tegas Akhyar.
Akhyar juga mengimbau setiap kantor kecamatan harus mendirikan posko banjir agar cepat untuk memberikan bantuan begitu banjir terjadi di wilayahnya.
Kemudian, kata Akhyar, camat harus berkoordinasi dengan pihak puskesmas untuk memberikan layanan kesehatan bagi warga yang membutuhkannya.
"Kita ingin warga yang terkena musibah banjir mendapatkan layanan kesehatan, karena kawasan yang diterpa banjir rentan dengan penyakit," ungkapnya seraya minta kepada camat yang wilayahnya tidak terkena banjir agar menurunkan personel Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum [P3SU] untuk membantu membersihkan kecamatan yang terkena banjir tersebut. (RMC)
« Prev Post
Next Post »