 |
| Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melaunching Bus Medis. Foto (Redaksimedan) |
Redaksimedan : Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melaunching pengoperasian kendaraan kesehatan Bus Medis yang dapat dipergunakan untuk tindakan medis terbatas yang bisa mobile melakukan kegiatan di lapangan.
Launching Bus Medis dilakukan di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara di Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (9/3/2021).
Disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, ini direncanakan di tahun 2020 hingga 2021 ini di Bulan Maret ada tiga kendaraan kesehatan untuk melakukan tindakan-tindakan medis terbatas yang bisa mobile untuk melakukan kegiatan ke lapangan.
"Saya berharap minimal ada separuh dari jumlah kabupaten dan kota di Sumatera Utara minimal ada 16 atau 17 daerah di Sumut yang seperti ini yang siap mobile ke daerah-daerah yang siap mengatasi penyakit rakyat kita," ujar Edy Rahmayadi.
Menurut Edy Rahmayadi, kedepan akan ada suatu tempat yang sifatnya stand by, setiap kendaraan ada dokter dan perawat yang dilengkapi peralatan medis seperlunya.
Disampaikan Edy Rahmayadi, letak geografis Provinsi Sumatera Utara ini banyak daerah-daerah yang jaraknya begitu jauh, sehingga tidak semua bisa difasilitasi, sehingga kesulitan.
Beberapa waktu lalu, kata Edy Rahmayadi, yang saya alami banyaknya rakyat yang diambil tindakan untuk layanan kesehatan itu cukup sulit untuk kegiatan operasi tumor kecil.
"Untuk saat itu ada yang namanya alm dr Mahyono. Untuk diketahui ini adalah gagasan dr Mahyono, karena beliaulah yang saya kejar-kejar setiap ada orang-orang yang perlu tindakan medis di daerah, ada yang kesulitan. Kedepan tidak ada lagi yang sulit," ujar Edy Rahmayadi.
Untuk saat ini, ungkap Edy Rahmayadi, ada tiga bus yang diuji coba, kalau ini benar-benar bermanfaat, akan kita tambah.
"Ada timnya yang saat ini diketuai oleh dr Hari, sehingga nanti ini akan disosialisasikan setiap saat melalui Dinas Kesehatan di daerah-daerah, apakah mobil ini perlu kesana [daerah] atau orang itu yang kemari. Sedapat mungkin biar tidak susah sipasien," kata Edy. (RMC)
« Prev Post
Next Post »