 |
| Pembukaan Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi [SIP] Angkatan ke 50. Foto (ist) |
Redaksimedan : Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi [SIP] Angkatan ke 50/TA 2021 secara resmi dibuka oleh Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan [Kalemdiklat] Polri Komjen Pol Prof Dr H Rycko Amelza Dahniel MSi.
Upacara pembukaan pendidikan yang diselenggarakan secara serentak terpusat di Sekolah Pembentukan Perwira [Setukpa] Polri di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (18/3/2021).
Pembukaan upacara pendidikan SIP itu diikuti secara virtual di lima satuan pendidikan jajaran Lemdiklat Polri yang juga membantu penyelenggaraan pendidikan SIP Angkatan 50/TA 2021.
Sebanyak 2.015 peserta didik dari berbagai Polda dan Satuan Kerja Polri yang terdiri dari 1.818 Polisi Laki-laki [Polki] dan 197 Polisi Wanita [Polwan].
Pelaksanaan pendidikan tersebar di enam lembaga pendidikan, sebanyak 1.015 siswa dididik di Setukpa, 328 siswa di Diklat Reserse, 207 siswa di Pusdik Binmas, Jawa Tengah, 214 siswa di Pusdik Brimob, Jawa Timur, 57 siswa di Pusdik Administrasi dan 192 di Pusdik Intelkam, Soreang Bandung.
Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta didik atas keberhasilannya menjadi peserta didik SIP Angkatan ke 50/TA 2021 yang telah lulus melalui seluruh rangkaian seleksi yang ketat, terpilih karena dedikasi dan prestasi selama bertugas.
Oleh karenanya, ungkap Komjen Pol Rycko, tunjukkan rasa syukur dengan semangat dan ketekunan para siswa mengikuti pendidikan dengan keinginan kuat untuk membekali diri, meningkatkan kwalitas kemampuan melalui lembaga pendidikan.
Disampaikan dia, upacara pembukaan pendidikan ini merupakan momentum untuk mempersiapkan diri memasuki satu fase dalam kehidupan karir di Kepolisian untuk memasuki tahapan menjadi seorang perwira.
Dalam tahapan pendidikan SIP selama enam bulan, paparnya, para peserta didik akan dibekali dengan beberapa kompetensi, yaitu kemampuan intelektual, keterampilan, pembangunan karakter juga disertai dengan kesamaptaan dan kesehatan yang prima guna siap pakai menjadi para Perwira pelaksana digaris terdepan [First Line Supervisor].
Pendidikan SIP Angkatan 50 dilaksanakan ditengah pandemi, oleh karena itu Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko menekankan kepada seluruh stake holder di Setukpa untuk tetap harus disiplin dan patuhi protokol kesehatan, mencegah lebih baik daripada mengobati.
"Jangan sampai pendidikan ini melahirkan kluster baru Covid-19 dan menimbulkan masalah," kata Komjen Pol Rycko.
Pada upacara pembukaan pendidikan SIP Angkatan ke 50/TA. 2021, Kalemdiklat Polri Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel sekaligus meresmikan nama Resimen Wira Satya Adhi Pradana yang bermakna Perwira yang setia kepada masyarakat, bangsa dan negara sebagai pemimpin digaris depan yang berkarakter, bertanggung jawab, melindungi, merawat dan simpatik. (Rel/RMC)
« Prev Post
Next Post »