 |
| Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting. Foto (Redaksimedan) |
Redaksimedan : Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting menyurati Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk segera memperbaiki kerusakan jalan menuju objek wisata Bukit Lawang, Kabupaten Langkat yang kondisinya kian parah.
Selain itu juga diminta agar mengalokasikan anggarannya di Perubahan APBD [P-APBD] 2021 atau R-APBD 2022.
Hal ini tertuang dalam surat Ketua DPRD Sumut Nomor 053/18/Sekr, Perihal Perbaikan Jalan di Kabupaten Langkat, tertanggal 29 April 2021 ditujukan kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, menindaklanjuti hasil peninjauan lapangan yang dilakukan Pansus LKPj Gubernur Sumut Tahun Anggaran 2020 ke Kabupaten Langkat, 29 April 2021.
Dalam surat yang ditujukan ke Gubernur Sumut disebutkan, Tim Pansus LKPj Gubernur Sumut telah menemukan status jalan yang kondisinya menjadi parah, yaitu ruas jalan Langkat mulai dari Kota Binjai menuju Brahrang, Desa Timbang Lawang menuju objek wisata Bukit Lawang.
Surat yang ditandatangani Baskami Ginting selaku Ketua DPRD Sumut ditembuskan ke Bupati Langkat, Kadis BMBK Provsu, Kadis ESDM dan Kadis Perhubungan Provsu, karena kerusakan jalan yang terjadi di Langkat saat ini diakibatkan banyaknya truk-truk melebihi tonase, sehingga mengakibatkan kerusakan jalan di Kabupaten Langkat.
"Benar, kita sudah menyurati gubernur dan minta Gubernur Sumut memberikan perhatian khusus terhadap kondisi kerusakan ruas jalan menuju objek wisata Bukit Lawang, agar segera dilakukan perbaikan," ujar Baskami Ginting ketika dihubungi wartawan, Minggu (2/5/2021) di Medan.
Terkait hal itu, lanjut Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, diminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengalokasikan anggaran perbaikan ruas jalan Langkat mulai dari Kota Binjai menuju Brahrang Desa Timbang Lawang menuju objek wisata Bukit Lawang kedalam Perubahan APBD tahun anggaran 2021 atau dalam Rancangan APBD tahun anggaran 2022.
"Kita berharap Gubernur Sumut menindaknjutinya, karena jalan tersebut sangat urgen yang dapat meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor kepariwisataan, perkebunan dan pertanian," ujar Baskami menambahkan. (Rel/RMC)
« Prev Post
Next Post »